Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Meluap ke Badan Jalan, Pengendara Motor Terseret Arus dan Meninggal

Kompas.com - 28/08/2023, 06:12 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial NR (17) hanyut terseret banjir di Jalan Viyata Yudha, Pematang Siantar, Minggu (27/8/2023) sore sekitar pukul 18.20 WIB.

Diduga korban terjatuh dari sepeda motor saat menerobos genangan air deras yang meluap ke badan jalan.

Siswi yang bersekolah di SMA Negeri 6 Pematang Siantar itu ditemukan meninggal dunia setelah terbawa gelombang air.

Baca juga: Saat Siswa MTs di Blitar Dianiaya Teman hingga Meninggal Diduga gara-gara Teguran

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar, Agustina Sihombing mengatakan, sebelumnya korban mengendarai sepeda motor dengan posisi berboncengan.

Korban mengemudikan motor melintas di Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar pada sore menjelang petang.

Saat itu, korban tiba tiba terjatuh dari motor lalu terseret arus banjir hingga masuk ke parit. Sementara rekannya yang dibonceng berhasil selamat.

Korban NR merupakan warga Jalan Antara Kanan Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Sitalasari Kota Pematang Siantar.

Saat ditemukan, kata Agustina, warga sempat melarikan korban ke rumah sakit. Namun korban nyawa korban tidak tertolong. Jasad korban kemudian dibawa dan disemayamkan di rumah duka.

"Korban ini mengendarai sepeda motor dan berboncengan, tapi yang dibonceng selamat dan sudah dibawa juga pulang ke rumah," kata Agustina dalam keterangannya.

 

Seorang warga setempat, Azhady (20) menuturkan, hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan Viyata Yudha berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga petang.

Adapun jalan Viyata Yudha itu kerap kebanjiran saat hujan deras turun, apalagi durasinya lebih dari satu jam.

Kondisi tersebut cukup membahayakan, apalagi posisi jalan tersebut agak menurun sehingga air mengalir deras ke bawah.

"Dua orang mereka boncengan, satu masih sempat ditolong, satunya lagi gak sempat karena airnya deras dan langsung membawa korban ke parit arah ke Gorong-gorong,” katanya kepada wartawan di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com