Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka David Korban Penganiayaan Kapolres Dairi, Tangan Dipegangi Polisi Lalu Dipukul

Kompas.com - 30/08/2023, 23:34 WIB
Reni Susanti

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Bripka David Sitompul menceritakan detik-detik dirinya dipukul oleh atasannya, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan.

Dari rekaman CCTV, pemukulan terjadi Senin (28/8/2023) sekitar pukul 04.08 WIB. Dalam video awalnya terlihat beberapa personel dibariskan di lapangan.

Lalu Bripka David Sitompul ditarik beberapa personel bertopi baret biru, disusul Kapolres Dairi yang mengenakan singlet biru dan celana pendek.

Baca juga: Detik-detik Kapolres Dairi Diduga Pukuli Anggotanya, Bripka David Sitompul Sempat Tanya: Apa Salah Saya?

Setelah tarik menarik terjadi, Bripka David Sitompul memasuki barisan bersama personel Polantas.

Kemudian Bripka David Sitompul kembali terlihat ditarik oleh petugas Propam disusul dengan Kapolres Dairi yang melayangkan tangan sebelah kanannya ke arah wajah Bripka David.

David lalu menanyakan apa kesalahannya. Ia kemudian ditampar Kapolres Dairi.

Baca juga: Sempat Membantah, Kapolres Dairi Kini Akui Aniaya 2 Anggotanya, Korban Tolak Bantuan Biaya Rumah Sakit

"Setelah saya tanyakan apa salah saya, disitu lah saya ditarik Provost, " ujar David.

Saat dipukul Kapolres Dairi, beberapa personel polisi memegang tangan Bripka David.

"Beberapa personel pun ikut memegang saya, Mas," katanya.

Bripka David Sitompul menyebut bahwa sampai saat ini Kapolres Dairi belum menyampaikan permohonan maaf kepada dirinya dan Bripka Hendrik Simatupang usai melakukan pemukulan.

"Sampai saat ini belum ada sampaikan permohonan maaf kepada kami, " kata Bripka David Sitompul kepada Tribun Medan, Selasa (29/8/2023).

David mengatakan, AKBP Reinhard sempat menjenguk dirinya dan Bripka Hendrik Simatupang namun hanya menyuruh agar cepat sembuh.

"Yang dikatakan kepada kami hanya lekas sembuh," katanya.

Saat mengunjungi Bripka David, Kapolres Dairi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan namun tawaran Kapolres Dairi tersebut ditolak pihak keluarga.

"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam, segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembug bersama keluarga 'tidak usah, Pak, terima kasih biar aja kami yang membayar segala (biaya) yang ada di rumah sakit," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com