Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang di Samosir Ditangkap Usai Pesta Narkoba, 1,5 Kg Ganja Disita Polisi

Kompas.com - 14/09/2023, 15:35 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap 12 orang lantaran pesta narkoba jenis ganja di Desa Sitolu Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (13/8/2023) pukul 01.30. Dari para pelaku, polisi menyita ganja seberat 1,5 kg.

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi, ada pesta narkoba di sebuah tenda dan rumah di Desa Sitola Huta. Polisi kemudian melakukan penyergapan.

"Melihat kejadian itu, tim langsung melakukan penyergapan terhadap 11 orang laki-laki dewasa dan satu orang wanita dewasa, terduga pelaku," ujar Yogi.

Baca juga: 2 Mahasiswa di Bima Selundupkan Narkoba ke Lapas Pakai Pasta Gigi

Dari penggerebekan itu polisi juga menyita narkotika jenis ganja seberat 1,52 kilogram dan satu unit timbangan digital.

Dari hasil test urine, 11 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Mereka adalah DCS (21), JP (22), AKSS (21), YS (19), AAPH (20), KJHLT (20) , JSS (19), SPS (26), WS (29), DAS (29), dan AMS (28).

Sedangkan seseorang lainnya yang ditangkap, negatif narkoba. Meskipun begitu semua yang diciduk tetap ditahan untuk proses pemeriksaan.

Baca juga: Kronologi Guru Cukur Rambut 8 Siswa Setengah Botak di Samosir, Berujung Minta Maaf

Yogi mengatakan, dalam kasus ini, WS (29) merupakan bandar narkoba di Samosir. Dia mendapatkan ganja tersebut dari Kota Medan.

"Caranya mereka menghubungi bandar di Medan, (kemudian) memesan dan mentrasfer uang sebesar Rp 500 ribu, sebagai uang muka. Selanjutnya dibayar kontan setelah barang narkoba jenis ganja tiba di Samosir," ucap dia.

Kata Yogi, saat beraksi WS sengaja membuka warung kopi sambil menjual barang haram itu.

"Si bandar ini WS, (modusnya) lebih awal memberikan narkoba jenis ganja secara gratis lalu untuk kedua kalinya harus dibeli, WS sudah 5 bulan tinggal di Samosir," ujar Yogi.

Kini WS dan pelaku lain yang ditangkap ditahan di Mapolres Samosir untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com