Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Kompas.com - 20/09/2023, 22:50 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pembangunan Stadion Utama pergelaran pekan olahraga nasional (PON) ke-21 tahun 2024 resmi dimulai, Rabu (20/9/2023). Lokasi stadion berada di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penjabat (PJ) Gubernur Sumut Hasanuddin mengatakan, pembangunan stadion ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 587 miliar dan ditargetkan selesai kurang dari setahun.

Baca juga: Jelang PON 2024, Pembangunan Sport Center Siosar Sumut Belum Selesai

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Sumut menyambut baik hal ini, tentunya pembangunan ini sudah ditunggu-tunggu, diharapkan selesai tepat waktunya,” ujar Hassanudin usai penandatanganan kontrak pembangunan stadion tersebut di Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan, Rabu (20/9/2023).

Hasanuddin bertakan, penandatangan kontrak dilakukan antara pengguna jasa Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) II Sumut dengan penyedia jasa konstruksi Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP) Penta. Lalu juga penyedia jasa manajemen konstruksi PT Jaya Construction Manajemen (JCM)dan PT Ciriajasa KSO.

Kedepan Mantan Pangdam 1 Bukit Barisan ini, berharap stadion berkapasitas 25.000 penonton menjadi ikon kebanggaan Sumut. Karena itu dia menjamin Pemprov Sumut akan bersinergi dengan pihak yang terlibat dalam pembangunan apabila terdapat kendala ke depannya.

"Oleh sebab itu setiap pihak yang terlibat (dalam pembangunan) untuk bersinergi dan menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," katanya.

Kemudian kata Hassanudin untuk persiapan PON 2024 secara keseluruhan sudah berjalan baik.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo

"Saya lihat sudah on the track dari segi pendanaan APBD maupun APBN, harapan kita berjalan sesuai rencana agar pelaksanaan nanti sukses,'' tandasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syafril Tansier mengatakan pembangunan stadion menggunakan skema tahun jamak.

“Tahun jamak atau multiyears kontrak, kalau ini memang tahun jamak ini sudah ada pasti anggarannya, tahun ini kita targetkan 40 persen dari nilai kontrak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com