Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencabulan Oknum Guru di Langkat Bertambah Jadi 15 Siswa

Kompas.com - 13/10/2023, 06:50 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Polisi terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan guru honorer di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Jumlah korbannya terus bertambah, dari yang awalnya 10 orang kini totalnya menjadi 15 orang.

"Sejauh ini ada tambahan lima siswa lagi yang menjadi korban, dimana 4 di antaranya siswa laki-laki," ujar Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Kabur dan Sembunyi di Rumah Mertua, Guru Cabul Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Dari pemeriksaan sementara kata Yudianto, aksi pencabulan guru berinisial JT (27) tersebut sudah terjadi sejak Agustus 2023.

Saat beraksi pelaku selalu memegang bagian sensitif korbannya.

Polisi kini juga mendalami orientasi seksual JT, musababnya dalam kasus ini murid laki-laki juga menjadi korbannya.

"Nanti hasilnya akan kita sampaikan, apakah dia memiliki orientasi seks yang menyimpang atau lainnya," kata Yudianto.

Sebelumnya diberitakan kasus ini terungkap pada Senin (9/10/2023). Berawal saat salah seorang korban enggan pergi sekolah lalu menyampaikan perbuatan pelaku ke ayahnya.

"Alasan korban takut karena pada saat jam pelajaran olahraga kemaluan korban dipegang, diraba-raba oleh terlapor. Kejadian tersebut dialami korban didepan kelas pada saat korban dipanggil oleh terlapor," ujar Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Korban Cabul Tenaga Pendidik di Pontianak Sempat Hamil dan Dipaksa Aborsi

Kata Yudianto, mendengar hal itu, orang tua korban kemudian mendatangi sekolah.

Namun setibanya di sana ternyata sudah banyak orangtua murid yang ingin mengadukan perbuatan pelaku ke pihak sekolah.

"Korbannya 10 orang anak berjenis kelamin perempuan" ujar Yudianto.

Selanjutnya para orangtua siswa melaporkan peristiwa ini ke Polres Langkat. Polisi lalu menangkap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com