Pria di Langkat yang Bakar Istrinya karena Cemburu Ditangkap di Aceh

MEDAN, KOMPAS.com- Setelah buron 8 hari, polisi akhirnya berhasil menangkap B (25), pria asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang membakar istrinya karena cemburu.

Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto mengatakan pelaku diringkus di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (13/10/2023) 18.00.

"(Pelaku ditangkap) saat sedang  bekerja di gudang pengumpulan barang bekas, saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan," ujar Yudianto dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Tega Bakar Istri gara-gara Cemburu, Suami di Langkat Jadi Buron Polisi

Kini, kata Yudianto, pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan B membakar istrinya A di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Kamis (5/10/2023).

Yudianto mengatakan, sebelum peristiwa terjadi keduanya sempat terlibat pertengkaran pada Kamis (28/9/2023). Peristiwa dipicu lantaran pelaku mencurigai korban menjalin hubungan dengan pria lain.

Korban lalu pergi ke rumah temannya Elviana. Di hari kejadian sekitar pukul 11.00 WIB pelaku mendatangi korban di temannya itu, mereka kemudian terlibat cekcok mulut di belakang rumah Elviana.

Tak lama kemudian, korban masuk rumah temannya itu dan meninggalkan pelaku sendirian.

Baca juga: Kronologi Suami di Langkat Bakar Istri yang Masih Berusia 16 Tahun, Pelaku Tuduh Korban Selingkuh

Pelaku kemudian tersulut emosi, dia lalu menyuruh anak dari Elviana membeli satu botol bensin.

Bensin tersebut kemudian diisikan pelaku sebagian ke sepeda motornya.

"Setelah itu pelaku masuk ke rumah yang dihuni korban sambil membawa sisa bensin, kemudian langsung menyiram bensin tersebut ke arah badan korban dan pelaku langsung melemparkan rokok yang sedang dihisapnya ke korban," ujar Yudianto, Jumat (6/10/2023).

Saat itu pelaku langsung kabur, korban yang terbakar langsung lari ke kamar mandi untuk menyirami tubuhnya dengan air. Setelah itu korban keluar rumah dan meminta pertolongan warga.

"Setelah itu saksi Elviana dan warga yang lain langsung membawa korban ke Puskesmas Pangkalan Brandan," ujar Yudianto.

Akibat insiden sekujur tubuh korban mengalami luka bakar, mulai dari bagian wajah, dada, leher, tangan, telinga kanan dan kiri hingga paha sebelah kiri.