Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Diduga Aniaya Mantan Istri di Pengadilan Agama Bengkulu

Kompas.com - 28/10/2023, 15:41 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - TS (30), warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu, mengaku menjadi korban penganiayaan mantan suaminya yang merupakan anggota TNI, di depan Pengadilan Agama Bengkulu, pada Kamis (26/10/2023).

Korban mengatakan, penganiayaan itu dia alami ketika dia dan terduga pelaku menghadiri agenda pembacaan ikrar talak di Pengadilan Agama.

Merasa hari itu akan menjadi hari terakhirnya bertemu sang mantan suami, korban pun menghampiri terduga pelaku yang sedang duduk bersama beberapa anggota TNI lainnya.

"Saya berpikir ini terakhir kali saya ketemu (mantan suami), karena saya tidak bisa lagi komunikasi selama ini. Jadi saya berniat baik untuk menemuinya waktu kami di pengadilan," kata korban, Sabtu (28/10/2023), dikutip dari TribunBengkulu.com.

Usai izin kepada beberapa perwira TNI yang berada di lokasi, korban pun bertemu dengan terduga pelaku dengan maksud untuk membicarakan pembagian rumah yang selama ini mereka tempati serta harta lainnya.

Baca juga: 14 Calon Pengantin di Palembang Tertipu, Pemilik WO Bawa Kabur Rp 1,3 Miliar

"Jadi saya di situ niatnya hanya untuk berdiskusi, gimana ke depannya, karena ini (proses perceraian) sudah mau selesai," ujar korban.

"Saya bilang gini, 'ini rumahnya gimana?', terus dia bilang, 'ya sudah kamu pikirlah', terus saya bilang, 'buat surat perjanjian ya mas ya, yang menyatakan kesepakatan kami berdua bahwa rumah itu akan dijual setelah resmi cerai dan itu akan dibagi dua'," jelasnya.

Korban pun kemudian membuat surat perjanjian terkait pembagian rumah tersebut. Setelah selesai, dia pun kembali menghampiri mantan suaminya untuk meminta tanda tangan.

Akan tetapi, surat tersebut justru ditolak dan disobek-sobek oleh sang mantan suami. Cekcok pun tak terhindarkan, pelaku kemudian memukul tangan kiri korban.

"Aku jadi emosi, akhirnya cekcok lagi, lalu dia masuk ke ruangan pengadilan agama, lalu saya masuk mobil dan saya nangis, dan tidak lama saya dipanggil karena mau masuk ruang Pengadilan Agama," ucap korban.

Baca juga: Update Serangan KKB di Yahukimo, Identitas 6 Mayat Penambang Terungkap

Korban buat laporan

Korban awalnya melaporkan perbuatan terduga pelaku kepada keluarganya, ditambah lagi, saat itu tangan kiri korban semakin bengkak akibat pukulan pelaku.

Pihak keluarga selanjutnya meminta korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, namun Polresta Bengkulu menyarankan korban melapor kepada Korem atau Denpom.

Mengikuti saran tersebut, korban langsung mendatangi Korem 041/Garuda Emas, namun petugas di sana meminta korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Denpom Bengkulu serta melakukan visum terlebih dahulu.

"Saya sudah ke Denpom, Jumat (27/10/2023) kemarin, dan Denpom langsung mengarahkan ke (RS) DKT untuk visum, nanti hari Senin saya akan dipanggil lagi ke Denpom," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com dengan judul "Pengakuan Tri Mantan Istri Oknum Anggota TNI di Bengkulu Ngaku Dianiaya Saat Urus Harta Gono-Gini"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com