Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Dipecat sebagai Kader PDI-P, Bobby Nasution: Terima Kasih

Kompas.com - 14/11/2023, 15:22 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution buka suara terkait usulan pemecatan dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Usulan itu dilayangkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Medan.

Bobby mengatakan baru menerima surat tersebut pada Senin (13/11/2023) malam.

Baca juga: Diusulkan Dipecat, Bobby Sudah Diberi Waktu 3 Hari oleh PDI-P agar Mengundurkan Diri

Tidak banyak komentar yang dilontar soal usulan itu, dia hanya berterima kasih.

"Tanggapannya terhadap surat itu tentunya terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sampai hari ini juga support saya di Pemerintah Kota Medan. Ya mudah-mudahan, ke depannya terus support untuk masyarakat, bantu kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan yang macem-macem," sebut Bobby saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Selasa (14/11/2023) siang. 

Untuk penjelasan lebih lanjut soal usulan pemecatannya sebagai kader PDI-P, Bobby menyatakan bakal memberikan jawaban. 

Namun, saat ditemui siang ini, dia menyatakan datang ke Gedung DPRD Kota Medan untuk membahas kepentingan warga bukan masalah politik.

"Kita lagi di gedung dewan, gedungnya rakyat Kota Medan. Ini kita dengan Pak Ketua DPRD, kita enggak ada bahas itu. Ini bahas tentang kepentingan masyarakat Kota Medan," katanya.

Baca juga: Alasan PDI-P Kota Medan Usulkan Pemecatan Bobby Nasution sebagai Kader

 

Sebagai informasi, DPC PDI-P Kota Medan mengusulkan pemecatan Bobby Afif Nasution dari keanggotaan partai.

Wali Kota Medan itu dianggap telah melanggar aturan dan kode etik partai berlogo banteng.

Ketua DPC PDI-P Kota Medan Hasyim mengatakan, Bobby sudah diberitahu pelanggaran yang dilakukannya lewat surat bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.

"Ada pelanggaran peraturan dan kode etik partai, di mana kemarin sudah ada diminta klarifikasi ke DPP dan diberi waktu tiga hari untuk melakukan mengunduran diri dan pengembalian KTA tapi dengan batas waktu belum juga dipenuhi," kata Hasyim di depan Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan, Selasa (14/11/2023) siang.

Serangkaian pelanggaran yang dilakukan Bobby, salah satunya mendukung pasangan Prabowo-Gibran, dianggap telah membuat menantu Presiden Joko Widodo itu tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader PDI-P.

Baca juga: DPC PDI-P Medan Usulkan Bobby Nasution Dipecat karena Dukung Prabowo-Gibran

Namun, Hasyim mengakui DPC PDI-P Kota Medan hanya bisa mengusulkan pemecatan Bobby.

"Surat itu sebagai usulan. Kami akan mengusulkan ke DPP untuk melakukan, pencopotan dan pemecatan. Kami DPC tidak bisa melakukan tidak ada kewenangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com