Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Timbun 2 Rumah di Humbahas, 2 Tewas, 6 Luka-luka

Kompas.com - 22/11/2023, 11:47 WIB
Oryza Pasaribu,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

HUMBANG HASUNDUTAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/23) pagi, menyebabkan tanah longsor di Desa Hauagong, Kecamatan Pakkat.

Akibat longsor tersebut, dua rumah warga tertimbun, dua orang meninggal dunia, dan enam orang lainnya luka-luka.

"Kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, dan dua orang meninggal akibat kejadian tanah longsor tersebut," ujar Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Rabu (22/11/2023).

Sementara, Kepala Polisi Resor Humbahas AKBP Hary Ardianto menjelaskan, longsor terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur kawasan tersebut.

Baca juga: BPBD Cianjur Relokasi 8 Rumah Warga di Jalur Longsor

Tanah longsor terjadi di sebuah tebing yang berada di pinggir jalan. Tebing tersebut runtuh dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.

"Dua orang yang tewas dalam bencana tersebut adalah MH (80) dan PT (45). Keduanya merupakan warga Desa Hauagong."

"Sementara itu, enam orang yang luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Dolok Sanggul untuk mendapatkan perawatan," kata Kapolres.

 

Personel Polres Humbang Hasundutan bersama BPBD, TNI, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, melakukan evakuasi dan membersihkan material longsor, Selasa (21/11/2023). Akibat kejadian itu, 2 rumah tertimbun, 2 warga tewas dam 6 orang luka-luka.DOK. POLRES HUMBANG HASUNDUTAN Personel Polres Humbang Hasundutan bersama BPBD, TNI, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, melakukan evakuasi dan membersihkan material longsor, Selasa (21/11/2023). Akibat kejadian itu, 2 rumah tertimbun, 2 warga tewas dam 6 orang luka-luka.

Hary mengatakan, petugas gabungan dari Polres Humbahas, TNI, BPBD, Dinas Kesehatan, dan masyarakat setempat langsung mengevakuasi korban dan pembersihan material longsor.

"Pencarian korban longsor sempat terhambat karena kondisi cuaca yang masih hujan. Namun, pencarian akhirnya berhasil dilakukan dan semua korban berhasil ditemukan," ujar dia.

Longsor juga menyebabkan akses jalan menuju Pakkat-Parlilitan tertutup.

Kepala Polres menyampaikan ungkapan duka atas musibah yang menimpa para korban.

Baca juga: Update Bencana Banyumas, 14 Desa Dilanda Banjir dan 15 Titik Longsor

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat potensi terjadinya tanah longsor masih tinggi akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.

"Kita saling bahu membahu dalam menolong sesama yang tertimpa bencana. Selama musim hujan ini, potensi terjadinya tanah longsor sangat tinggi." ucap Kapolres.

Saat ini, pencarian korban tanah longsor dan pembersihan material longsor selesai dilakukan pada Rabu pagi.

Akses jalan menuju Pakkat-Parlilitan, juga sudah dapat dilalui kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com