Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Terduga Predator Seksual yang Cabuli 30 Anak di Tapanuli Tengah Sumut

Kompas.com - 23/11/2023, 13:30 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak 30 anak di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diduga menjadi korban pencabulan pemuda berinisial HCP (26). 

Terduga predator seksual tersebut saat ini diburu polisi. 

"Sedang dalam penyelidikan, mencari keberadaan pelaku," kata Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, Kamis (23/11/2023). 

Baca juga: Orangtua di Sumut Seret Pacar Anaknya ke Kantor Polisi karena Dugaan Pencabulan

Laki-laki itu disebut melarikan diri saat warga mendatangi rumahnya beberapa waktu lalu. 

Kasus dugaan pencabulan anak ini sudah dilaporkan sejak 14 November 2023 setelah salah satu korban bercerita kepada orangtuanya. 

Belakangan terungkap ada sekitar 30 anak yang jadi korban HCP. Rata-rata mereka masih berusia 10 tahunan.

Selain memburu terduga pelaku, polisi kini masih mengumpulkan kesaksian korban dan bukti kasus dugaan kekerasan seksual tersebut. 

Posko pengaduan pun telah dibuka. 

Baca juga: Predator yang Cabuli 35 Anak di Pasaman Ancam Korbannya

Pengacara korban, Abdul Ali Simatupang, mengatakan modus pelaku adalah memanggil anak-anak yang melintas di depan rumahnya saat pulang dari masjid.

Kemudian korban diajak bermain video game, diberikan makanan dan sebagainya.

Begitu lengah, barulah pelaku melakukan aksi cabulnya.

"Sudah divisum 7 orang hasilnya positif disodomi dan berlangsung 2 tahun," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polres Tapteng Buru Predator Anak yang Diduga Sodomi 30 Bocah SD, Modus Ajak Calon Korban Main Game.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com