Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nahkoda Kapal Pengungsi Rohingya Kabur Sebelum Menepi di Deli Serdang

Kompas.com - 01/01/2024, 11:12 WIB
Rahmat Utomo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan mengatakan ada 147 pengungsi Rohingya yang mendarat dengan kapal di Pantai Mercusuar, Desa Kuala Besar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/12/2023).

Mereka terdiri dari 53 laki-laki dewasa, 39 wanita dewasa, 25 anak laki-laki serta 30 anak perempuan.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Menepi di Langkat, Warga Bantu Makanan dan Pengobatan

Dia mengatakan mereka datang dari kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh dan sudah berlayar selama 22 hari. Namun sebelum tiba di Deli Serdang, nahkoda kapal mereka kabur.

"Nahkoda yang memimpin kapal ini, 4 mil sebelum mendarat meninggalkan kapal, pindah ke kapal yang lain," ujar Hasan saat melapor ke Panglima TNI dan Kapolri lewat zoom meeting pengamanan pergantian tahun baru 2024 di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (31/12/2023) malam.

Selain itu, dari kapal yang membawa pengungsi Rohingya, juga ditemukan logistik makanan segar, yang diduga dikirim dari darat, melalui perairan di Indonesia.

"Kemudian hal yang menonjol lainnya (ditemukan) kartu UNHCR. (Tetapi) ini identitasnya, tanggal lahirnya sama (dengan semua pengungsi)," ujar Hasan.

Menurutnya, kedatangan pengungsi ini merupakan cara baru. Hal ini lantaran sebelumnya para pengungsi Rohingya sempat ditolak saat memasuki perairan Provinsi Aceh.

Dia menyarankan agar pengamanan di pantai timur Sumut diperketat untuk menekan kedatangan pengungsi Rohingya.

"Ini sudah menjadi pola baru, mereka yang selama ini masuk ke Aceh atau ke Sabang, sekarang sudah mulai masuk ke wilayah kami pantai timur, Sumut," ungkap Hasan

Saat ini para pengungsi Rohingya tersebut tinggal di sebuah teluk dengan menggunakan tenda.

Warga dan pemerintah setempat membantu kebutuhan makan para pengungsi. Hasan juga memastikan suasana disana kondusif.

Baca juga: Pesan Ulama Aceh untuk Presiden Jokowi soal Penanganan Rohingya

"Alhamdulillah kondisi kondusif, mereka berada di teluk yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, jadi mereka tidak bisa berhubungan (dengan masyarakat langsung), jadi harus menggunakan perahu (kalau) menuju ke tempat mereka (masyarakat)," ujarnya.

Sebelumnya kepala Desa Kuala Besar, Amiruddin mengatakan para pengungsi Rohingya tiba di Deli Serdang, Sabtu (30/12/2023) pukul 23.00 WIB. 

Warga yang berempati kemudian memberikan makanan dan mengobati pengungsi Rohingya yang sedang sakit.

"Jadi kondisinya ada (pengungsi) yang sakit, tapi ya kita atas dasar kemanusiaan yang sakit kami obati masih dibawa ke desa kami, mereka juga gak punya makanan, jadi kelaparan, jadi warga kami juga kasih makanan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com