Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Melihat 157 Pengungsi Rohingya di Pulau Tak Berpenghuni

Kompas.com - 08/01/2024, 17:45 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com- Kapal kayu yang membawa 157 pengungsi Rohingya mendarat di sebuah pulau tak berpenghuni di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/12/2023).

Sebelum tiba, mereka menempuh perjalanan selama 22 hari kamp pengungsian di Bangladesh. Alasan mereka datang ke Indonesia, karena merasa tempatnya aman untuk ditinggali.

Pengungsi Rohingya tampak mencukur rambut temannya di tempat pengungsian sementara di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024) Dok. Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya tampak mencukur rambut temannya di tempat pengungsian sementara di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024)

Baca juga: Warga Minta Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Dipindahkan Lebih Cepat

Di pulau yang biasa disebut Pantai Mercusuar ini, pengungsi tinggal di tenda BNPB, untuk suplai makanan difasilitasi lembaga perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yakni UNHCR dan IOM. Masyarakat turut juga memberi bantuan.

Saat Kompas.com, berkunjung ke pulau tersebut, Minggu (7/1/2024), tampak pengungsi tinggal di tenda berukuran sekitar 10 meter dan lebar 5 meter.

Warga mengajak pengungsi Rohingya di Desa Karang Gading Deli Serdang berfoto selfie bersama, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Warga mengajak pengungsi Rohingya di Desa Karang Gading Deli Serdang berfoto selfie bersama, Minggu (7/1/2024)

Pengungsi Rohingya saat berada di tenda pengungsian di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya saat berada di tenda pengungsian di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024)
Depan tenda terlihat petugas kepolisian, TNI, perangkat desa hingga BPBD Deli Serdang yang berjaga.

Para pengungsi juga tampak melakukan ragam aktivitas. Mulai dari shalat berjemaah, mandi di pantai, hingga berinteraksi dengan warga sekitar.

Setiap hari warga datang untuk menemui para pengungsi. Mereka kebanyakan berasal dari Desa Kwala Besar, Kabupaten Langkat.

Salah seorang pengungsi Rohingya saat mengambil air Pantai Mercusuar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Salah seorang pengungsi Rohingya saat mengambil air Pantai Mercusuar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024)

Baca juga: Pengungsi Rohingya di Tulungagung Diduga Pernah Ikut Pemilu, Kini Namanya Dicoret dari DPT

Pengungsi Rohingya saat berada di tenda pengisian Pantai Mercusuar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya saat berada di tenda pengisian Pantai Mercusuar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2024)
Rata-rata saat tiba di Pulau Mercusuar mereka membawa berbagai makanan untuk para pengungsi. Tak jarang mereka juga berinteraksi dengan pengungsi.

Namun keberadaan para pengungsi di Pulau Mercusuar tampak memprihatinkan, selain tidak ada air bersih, tempat itu juga tidak punya fasilitas MCK ( mandi, cuci dan kakus).

Salah seorang pengungsi Rohingya berinteraksi dengan salah seorang anak di Desa Karang Gading Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Salah seorang pengungsi Rohingya berinteraksi dengan salah seorang anak di Desa Karang Gading Deli Serdang, Minggu (7/1/2024)

Pengungsi Rohingya saat baru selesai mandi di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya saat baru selesai mandi di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024)
Kehadiran mereka juga menjadi pro kontra di masyarakat. Banyak warga menginginkan mereka segera direlokasi.

Mengenai relokasi ini Pemprov Sumut menggelar rapat koordinasi penanganan pengungsi Rohingya, Jumat (5/1/2024).

Pengungsi Rohingya saat minum kopi menggunakan botol air mineral di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya saat minum kopi menggunakan botol air mineral di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024)

 

Baca juga: 157 Pengungsi Rohingya Diizinkan Menetap 14 Hari di Deli Serdang

Rapat ini melibatkan Pemkab Deli Serdang, IOM hingga UNHCR. Kemudian Pemkab Deli Serdang, memberi waktu sampai 14 Januari 2024 kepada pengungsi.

"Jadi (dari) Pemkab Deli Serdang (pengungsi Rohingya hanya) sampai tanggal 14 Januari 2024 di sana, baru nanti keputusan lebih lanjut, apa yang harus dilakukan? apakah mendorong ke negara tujuan atau bagaimana nanti itu, nanti ada rapat lanjutannya," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung.

Lokasi pengungsian 157 orang Rohingya di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Sumatera Utara,Minggu (7/1/2024)Kompas.com/Rahmat Utomo Lokasi pengungsian 157 orang Rohingya di Desa Karang Gading, Deli Serdang, Sumatera Utara,Minggu (7/1/2024)
Pengungsi Rohingya saat berwudhu menggunakan air di Pantai Cermin, Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) Kompas.com/Rahmat Utomo Pengungsi Rohingya saat berwudhu menggunakan air di Pantai Cermin, Desa Karang Gading, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com