MEDAN, KOMPAS.com- Kondisi Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan sangat memprihatinkan, hampir 70 persen kandang rusak, pakan ternak utang 4 bulan, hingga gaji karyawan yang menunggak sejak Agustus 2023.
Terkait persoalan ini Wali Kota Medan, Bobby Nasution berjanji akan mencari solusi untuk memperbaiki kondisi Medan Zoo.
Bobby mengatakan telah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan, yang menangani Medan Zoo untuk menyelesaikan tersebut.
"Kita sudah disampaikan juga beberapa aspek tentang Medan Zoo-nya, baik itu tentang satwa di dalam dan juga tentang Medan Zoo secara keseluruhan ini step-step-nya mudah-mudahan terus kita jalani langkah-langkah dilakukan Medan Zoo, kita perbaiki secara maksimal, tapi sekarang kita utamakan satwanya dulu," ujar Bobby saat ditanya awak media di kantornya, Rabu (10/1/2024) malam.
Baca juga: Medan Zoo Memprihatinkan: 70 Persen Kandang Rusak, Utang untuk Pakan
Menantu Presiden Joko Widodo ini mengatakan saat ini fokus utama mereka lebih kepada pemenuhan kebutuhan pakan satwa dan gaji karyawan Medan Zoo.
Dia meminta unit usaha dari PUD Pembangunan yang menghasilkan keuntungan, agar menyuntikkan dana ke Medan Zoo.
"Kita lihat memang dari beberapa (5 unit usaha PUD Pembangunan), hanya satu usaha yang profit-nya bisa menutupi kegiatan usaha yang lain, Ini yang saya sampaikan dari profit itu diutamakan pertama adalah satwa di sana dan juga para pegawainya," ungkap Bobby.
Sejauh ini, opsi penyuntikan dana dari Pemko Medan ke Medan Zoo memang belum dilakukan.
Bobby masih menganjurkan pihak PUD Pembangunan atau Medan Zoo, menjalin kerja sama dengan pihak swasta, untuk pendanaan pakan hewan dan gaji pegawai.
"Dari Pemko pastinya kalau kita bilang suntikan dana dari Pemko itu, kan berarti harus (ada) penambahan penyertaan modal kembali. (Harus) disetujui DPR dan segala macam, nah itu opsi memang belum ada. Dan opsi ini yang terus kita sampaikan kepada para BUMD itu, membangun kerja sama," ungkapnya.
Baca juga: Krisis Keuangan di Medan Zoo Picu 3 Harimau Mati, Karyawan 5 Bulan Tak Digaji
Disinggung kemungkinan merelokasi atau menutup Medan Zoo karena tempatnya tidak layak, Bobby tidak menjawabnya secara gamblang.
Dia menyatakan masih mengkaji dari berbagai aspek.
"Pasti ada beberapa opsi, kita buat tentunya tadi harus melihat segala aspek. Opsi tetep dibuka, opsi ditutup, opsi relokasi. Pastinya opsi-opsi yang sudah ada kita list, nanti opsi mana yang paling tepat itu yang kita pilih," ujarnya
Sebelumnya diberitakan Medan Zoo kini menjadi sorotan karena dalam dua bulan, satu harimau benggala dan dua harimau sumatera mati. Kondisi tempat yang tidak layak diduga menjadi pemicunya.
Saat Kompas.com berkeliling Medan Zoo pada Rabu (10/1/2024), kondisi kandang hewan begitu memprihatinkan, banyak yang rusak berat dan tidak bisa digunakan.
Kandang tersebut berlumut dan ditumbuhi ilalang. Lalu sebagian material bangunan seperti atap, hancur. Besinya pun berkarat.
Kondisi kandang yang dihuni satwa juga tak sedap dipandang mata. Selain kotor, pagar pembatas bolong-bolong dan banyak ditumbuhi rumput liar di dalamnya.
Baca juga: Harimau di Medan Zoo Mati karena Sakit, Bobby Nasution Janji Perbaiki Pengelolaan
Kondisi kian parah dengan banyaknya hewan yang tampak lemas. Mulai dari burung merak, orang utan, harimau benggala, rusa, bangau tong-tong, hingga elang.
Pengelola Medan Zoo, melalui Kepala Urusan Pembukuan, Arpan mengatakan, sekelumit masalah yang dialami Medan Zoo didasari krisis keuangan.
Selepas Covid-19, pengunjung Medan Zoo berkurang drastis. Keadaan ini memengaruhi proses pengelolaan Medan Zoo.
"Sebelum Covid-19 pengunjung bisa 2.000 orang di hari libur, hari biasa 300-400 pengunjung, sekarang 30-50 orang di hari biasa, kalau hari Minggu sekitar 200-300 orang," ujar Arpan kepada wartawan di Medan Zoo.
Untuk keperluan pakan hewan, Medan Zoo memerlukan biaya sekitar Rp 90 juta per bulan. Karena keadaan minim, kini Medan Zoo terpaksa berutang.
"Kita berutang sama vendor, makanan hewan pun belum dibayar, 4 bulan nunggak. Biaya makanan Rp 80-90 juta sebulan," katanya.
Baca juga: Seekor Harimau Kembali Mati di Medan Zoo, Standar Pengelolaan Disorot
Kondisi tersebut juga berdampak pada gaji karyawan Medan Zoo, sejak Agustus 2023 gaji mereka tertunda.
Lalu hampir 70 persen kandang di Medan Zoo rusak, pihak manajemen mengaku tidak sanggup memperbaikinya karena keterbatasan dana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.