Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Bocor Picu Ledakan di RM Family Medan, Gelandangan Jadi Korban

Kompas.com - 15/01/2024, 11:42 WIB
Dewantoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Penyebab ledakan di Rumah Makan Family di Jalan Sisingamangaraja. Kota Medan, Senin (15/1/2024) dinihari disebut akibat adanya kebocoran pipa gas.

Kepalaa Polrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun memberikan penjelasannya kepada wartawan di lokasi kejadian pada Senin siang.

Teddy datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan bersama Tim Gegana Brimob Polda Sumut.

Tim Gegana, kata Teddy, sudah mengecek ke dalam lokasi untuk sterilisasi.

"Untuk masalah hasilnya nanti kita tunggu dari tim Labfor. Yang nanti bisa menjelaskan seperti apa terjadinya kebocoran pipa gas ini," kata dia.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Medan, Hotel dan Sejumlah Bangunan Rusak

Gelandangan jadi korban

Teddy menjelaskan, dalam kejadian ini ada satu orang menjadi korban, yakni gelandangan. Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka bakar.

"Sementara korbannya baru satu. Seorang gelandangan. Luka bakar masih dirawat. Tadi Polsek ada memeriksa 3-4 saksi," kata dia lagi.

Mengenai dugaan kebocoran pipa gas, dia pun menyebut, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan pihak PGN. "Iya, kita dalami," ujar dia singkat.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi pada pukul 01.30 WIB. Terdengar suara keras.

Lalu, pada pukul 02.15 WIB terjadi ledakan yang mengakibatkan kerusakan di rumah makan tersebut. Kaca pecah, perabotan berserakan, atap plafon runtuh.

Baca juga: Kronologi Ledakan di Medan, Saksi Dengar Suara Mirip Gas Bocor

Ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan di gedung sekitarnya. Hotel Dhaksina yang berada tepat di depan rumah makan itu pun rusak pada bagian kaca lantai bawah hingga lantai III.

Begitu juga dengan showroom mobil Chery di sebelah Hotel Dhaksina serta Hotel Sumatera dan Rumah Makan Ayam penyet Jakarta.

Rumah makan yang juga sekaligus tempat penginapan "Ibunda" berlantai empat ini sudah tutup sejak lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com