Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Angkutan Desa Terbalik Tabrak Ban Bekas, 7 Penumpang Luka-luka

Kompas.com - 23/02/2024, 19:42 WIB
Teguh Pribadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Mobil angkutan desa jurusan Simalungun-Pematangsiantar terbalik setelah menabrak tumpukan ban bekas. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tujuh penumpang mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga mengatakan, sebelum kejadian angkutan merk Sinar Tani, BK 1868 TAJ yang dikemudikan Dicky Soise Sianturi (21) itu, datang dari arah Simalungun mengantar penumpang ke Kota Pematangsiantar, Jumat (23/2/2024) pagi.

Tiba di Nagori Gurgur Sawah Satu, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, sopir berusaha mendahului kendaraan lain di depannya,  lalu menabrak tumpukan ban bekas hingga mobil terbalik.

Ada pun penumpang dalam angkutan dengan nomor pintu 886 itu adalah seorang mahasiswa, lima orang pelajar SMA dan satu penumpang dewasa.

Baca juga: Mobil Terbalik Masuk Parit, Direktur RSUD di Kalteng Tewas Tenggelam

Pasca kejadian para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tiara dan Rumah Sakit Rasyida di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat dan kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan lingkungan untuk menghindari kecelakaan," sambung Jonni.

Kepala Gakkum Polres Simalungun Ipda Edi M Lubis melanjutkan, sopir mengalami luka ringan dan bisa berobat jalan. Sementara, mobil angkutan yang dibawanya ringsek.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Menurut Edi, peristiwa ini adalah kecelakaan tunggal, yang disebabkan pengemudi kurang hati-hati saat berkendara.

“Mendahului kendaraan di depan searah jurusannya dengan mengambil jalur terlalu ke kan an, sehingga menabrak tumpukan ban bekas. Ini mengakibatkan kendaraan terbalik,” tutur Edi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com