Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Kompas.com - 26/03/2024, 17:24 WIB
Teguh Pribadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pematangsiantar akhirnya menaikkan upah petugas kebersihan lapangan setelah adanya aksi unjuk rasa.

Petugas kebersihan akhirnya menerima upah Rp 70.000 per hari dari sebelumnya Rp 50.000.

"Saya menyetujui kenaikan gaji pejuang kebersihan, khususnya sopir dan kernet non ASN yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar."

Demikian kata Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani saat apel bersama petugas kebersihan di Komplek Terminal Tanjung Pinggir, Selasa (26/03/2024).

Di tempat yang sama, Kepala BPKPD Kota Pematangsiantar Arri S Sembiring menyampaikan, kenaikan upah itu efektif dimulai April 2024 mendatang. Petugas kebersihan pun akan menerima tunjangan hari raya (THR).

"Jadi upah harian mereka ini Rp 50 ribu, kemudian kita naikkan jadi Rp 70 ribu. Ini di luar uang pudding yang mereka terima. Mereka juga akan menerima THR," kata Arri.

Pada Senin (25/3/2024), ratusan petugas kebersihan berunjuk rasa menuntut kenaikan upah ke Balai Kota Pematangsiantar. Mereka datang membawa truk berisikan sampah.

Para petugas kebersihan datang pagi sekitar pukul 08.30 WIB dan bertahan hingga sore pukul 16.00 WIB.

Massa menolak perwakilan Pemkot Pematangsiantar dan meminta Wali Kota turun menemui petugas kebersihan.

“Ini aksi unjuk rasa yang kedua kali. Kami tak mau janji janji lagi. Kami mau Wali Kota yang turun,” kata koordinator aksi, Masron Butarbutar.

Petugas kebersihan lapangan di Kota Pematangsiantar, kata Masron, mendapat upah Rp.1.500.000 per bulan selama lebih dari sembilan tahun.

Dikatakan Masron, selain menyuarakan aspirasi ke Anggota DPRD Pematangsiantar, pihaknya juga beraudiensi ke Inspektorat Pematangsiantar mengenai status hubungan kerja.

Mereka pun kaget ketika Inspektorat menyebut petugas kebersihan bukan Tenaga Harian Lepas (THL) atau Honorer.

“Kata mereka upah kami selama ini ditetapkan dari pengadaan barang dan jasa. Ibaratkan beli barang, begitu katanya,” sambung Masron.

Pada pukul 13.52 WIB, Masron bersama rekannya bertemu dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup di ruang data Balai kota Pematangsiantar. Pertemuan tertutup ini berakhir sekitar pukul 15.12 WIB.

Usai pertemuan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar Dedi Tunasto Setiawan enggan merinci hasil pertemuan tersebut.

Kepada wartawan ia mengatakan pertemuan membuahkan hasil positif.

Ia mengatakan petugas kebersihan Pematangsiantar saat ini berjumlah 226 orang, berstatus THL diupah Rp 50.000 per hari ditambah ekstra puding sebesar Rp 19.000 per hari.

“Kalau ekstra puding itu beda-beda sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. Kalau di Pematangsiantar Rp 19.000,” sebut Dedi Tunasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com