Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Kompas.com - 30/04/2024, 15:20 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status 17 bandara internasional di Indonesia menjadi bandara domestik. Salah satunya Bandara Silangit di Tapanuli Utara.

Padahal, bandara ini diproyeksikan untuk mendukung destinasi superprioritas Danau Toba karena lokasinya yang berdekatan dengan danau itu. 

Baca juga: Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Lalu, apakah pencabutan ini berdampak pada pariwisata di Danau Toba?

Kabid Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Nelson Lumbantoruan, enggan mengomentari detail. Ia hanya mengatakan, kebijakan pemerintah pasti telah melalui pengkajian. 

"Sebenarnya itu kan pertama, sudah menjadi kebijakan nasional, semuanya sudah diperhitungkan lah, untung ruginya," ujar Nelson saat diwawancarai Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Curug Silangit di Purworejo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Menurutnya, kebijakan ini tidak terlalu berdampak bagi pariwisata Danau Toba sebab akses pembangunan jalan dari Bandara Kualanamu menuju Danau Toba semakin baik.

Saat ini, sambung dia, jarak tempuh Kualanamu-Parapat, Danau Toba, sekitar tiga jam setelah adanya Tol Medan-Tebing Tinggi.

Kemudian di tahun ini, rencananya Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) akan rampung dikerjakan. Kehadiran tol ini akan mempersingkat waktu perjalanan dari Kualanamu ke Parapat menjadi 1,5 jam.

"Sekarang saja sudah sampai tiga jam di Parapat, apalagi dari Kualanamu sebentar lagi sampai ke Sibisa, Kabupaten Samosir, kurang lebih 1,5 jam, jadi saya kira (pencabutan status internasional Silangit) tidak begitu berdampak," ujar Nelson

Meski begitu, Nelson berharap, pembangunan Tol Kutepat segera terealisasi. Pihaknya juga mendorong fasilitas transportasi menuju Danau Toba semakin baik.

"Kita doronglah (proses pembangunan tol), karena sudah lebih cepat kita ke Danau Toba dari Kualanamu karena Bandara Kualanamu ini kan sentral di Sumut ini kan. (Lalu kita dorong) bagaimana fasilitas transportasi ke Danau Toba agar lebih baik itu saja," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com