MEDAN, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengembalikan formulir pendaftaran pemilihan Gubernur Sumut di DPD PDI Perjuangan Sumut, Senin (6//5/2024).
Saat proses penyerahan formulir, Edy dan pengurus PDI-P Sumut terlihat saling memuji.
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, mengatakan selama Edy Rahmayadi memimpin Sumut, sinergitas antara Fraksi PDI-P di DPRD Sumut dan Edy berjalan dengan baik.
Padahal, saat Edy maju Pilgub Sumut 2018, PDI-P bukan partai pengusungnya.
"Kalau Bapak nanti menjadi calon tetap dari PDI-P untuk Gubernur Sumut terus terang, kami akan all out, seluruh kekuatan partai ini untuk memenangkan bapak," ujar Rapidin saat memberi sambutan.
Namun, kata Rapidin, keputusan siapa calon Gubernur yang akan diusung PDI-P tetap berada di tangan Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarno Putri.
Meskipun begitu, Rapidin menilai mantan Ketua PSSI tersebut layak dicalonkan PDI-P menjadi Calon Gubernur.
Baca juga: Edy Rahmayadi Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumut dari Nasdem
"Seorang pemimpin (itu harus) jujur, bertanggung jawab, berintegritas nah kalau saya secara pribadi menilai pak Edy, (ada) di semua kriteria itu," ujar Rapidin saat ditanya wartawan.
Sementara itu Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyebut PDI-P sebagai partai besar yang mampu membesarkan Bangsa Indonesia.
"PDI-P ini partai besar, partai yang sudah lahir membesarkan melahirkan bangsa ini, partai besar ini pasti saya lamar oh hebat kah partai ini?"
"Kalau nggak hebat saya tak melamar di sini," ujar Edy dalam sambutannya.
Selanjutnya, Edy menyerahkan sepenuhnya mekanisme penjaringan bakal calon gubernur ke PDI-P.
Dia mengaku memilih mendaftar ke PDI-P atas dasar kesamaan visi. Terutama saat memerintah Sumut.
Baca juga: Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat
"Terbukti lima tahun saya menjadi gubernur, PDI-P yang sebenarnya tidak mengusung saya, begitu dia lihat visi dipelajari visi, dikerjakan misi bersama dan dikawal, oleh karena itu saya mendaftar di PDI-P," ujar Edy.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi melalui timnya mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumut di DPD PDI-P Sumut, Sabtu (20/4/2024).
Selain PDI-P, mantan Pangkostrad tersebut juga mengambil formulir di PKS, PKB, Demokrat dan Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.