Antusiasme Warga Karo Menyambut Presiden Jokowi di Ladang Jeruk

KARO, KOMPAS.com - Masyarakat Liang Melas Datas (LMD), Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Karo, Sumatera Utara, memenuhi jalan untuk melihat kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan pada Jumat (4/2/2022).

Kunjungan Presiden ini untuk melihat langsung progres pembangunan jalan dan sejumlah infrastruktur.

Jokowi juga melihat ladang jeruk milik warga yang beberapa waktu lalu mengirim jeruk ke Istana Presiden.

Baca juga: Kunjungi Desa yang Mengiriminya 3 Ton Jeruk, Jokowi Disambut Lagu Indonesia Raya dan Bendera Merah Putih

Jokowi dan rombongan datang dengan menggunkan tiga unit helicopter jenis Super Puma.

Rombongan Presiden langsung disambut antusiasme warga.

Saat baru tiba, Jokowi langsung diberikan Uis Nipes, kain khas Karo.

Baca juga: Warganya Berikan 3 Ton Jeruk untuk Presiden Jokowi, Ini Respons Bupati Karo

Kunjungan Jokowi berjalan aman dan lancar, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dari lokasi pendaratan, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke areal perladangan buah jeruk.

Rasa bahagia dan senang terlihat dari senyum masyarakat yang sudah menunggu kehadiran Jokowi.

KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Selain itu, pembangunan jalan produksi diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi para petani dengan harga yang kompetitif.

Baca juga: Saat Resmikan Tujuh Pelabuhan, Jokowi Lemparkan Jeruk Purut ke Danau Toba

Jokowi berharap, kehadiran infrastruktur bisa menekan ongkos pengiriman, sehingga jeruk bisa diedarkan ke seluruh Indonesia, terutama bisa bersaing dengan jeruk impor.

"Perbaikan infrastruktur yang kita lakukan ini tujuannya untuk mengangkat harga hasil pertanian yang sebelum ini terus terpuruk karena jalan produksi warga rusak parah," ucap Jokowi.

Presiden juga meminta Menparekraf untuk membantu pengemasan produksi dan promosi yang menarik, agar harga komoditas pertanian di wilayah ini lebih baik.

Sebelum melanjutkan kunjungan ke wilayah lain, Presiden menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan petani.