Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Panas Bumi di Mandailing Natal Diduga Keluarkan Gas H2S, 52 Warga Dilarikan ke RS

Kompas.com - 07/03/2022, 08:54 WIB
Oryza Pasaribu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Sekitar 52 orang warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami pusing dan muntah-muntah pada Minggu (6/3/2022) sore. Mereka diduga keracunan senyawa atau gas racun Hidrogen sulfida (H2S) dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS mengatakan, 52 warga Desa Sibanggor Julu diduga keracunan H2S saat dilakukan pembukaan sumur untuk melakukan well test (uji sumur) di area Wellpad AAE Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dilakukan PT SMGP.

"Benar, dugaan adanya H2S pada saat pihak perusahaan melakukan well test di Wellpad AAE PT SMGP," kata Kapolres Reza lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Heboh, Semburan Lumpur Bercampur Gas di Mamuju Tengah

Reza menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/3/2022) sore. Saat itu, pihak PT SMGP sedang melakukan uji sumur (well test) di area Wellpad AAE.

Kemudian, asap yang diduga mengandung H2S keluar dari dalam sumur yang sedang diuji coba dan mengarah ke Dusun Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi.

"Dan diduga akibat dari itu, menyebabkan warga sekitar mengalami pusing dan muntah-muntah," ungkap Kapolres.

Kemudian, warga yang mengalami hal yang tersebut selanjutnya mendapat pertolongan dan dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di Panyabungan, Mandailing Natal.

"Masyarakat yang mengalami pusing dan muntah-muntah dilakukan pertolongan pertama di desa, selanjutnya di bawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina dengan menggunakan Ambulans perusahaan dan mobil masyarakat," ujar Kapolres.

Baca juga: 5 Pekerja Kapal Tongkang Meninggal dalam Palka Kapal, Diduga Keracunan Gas Karbon Dioksida

52 orang pusing dan muntah-muntah

Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS menjelaskan, akibat kejadian itu, sedikitnya sekitar 52 warga mengalami mual, sesak nafas, pusing, dan muntah-muntah.

"Hasil pendataan sementara, ada sekitar 52 orang warga yang mengalami pusing dan muntah-muntah yang diduga diakibatkan H2S. Dan sebagian masih mendapat perawatan," kata Kapolres.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jabatan Plh Sekda Medan Paman Bobby Dievaluasi Setelah 10 Hari Kerja

Jabatan Plh Sekda Medan Paman Bobby Dievaluasi Setelah 10 Hari Kerja

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumut dari Nasdem

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumut dari Nasdem

Medan
Karyawan Shell Medan Demo pada Hari Buruh, Tuntut Pesangon

Karyawan Shell Medan Demo pada Hari Buruh, Tuntut Pesangon

Medan
Paman Bobby Buka Suara Usai Ditunjuk Keponakannya Jadi Plh Sekda Kota Medan

Paman Bobby Buka Suara Usai Ditunjuk Keponakannya Jadi Plh Sekda Kota Medan

Medan
Paman Bobby Jadi Plh Sekda Medan, Wakil Walkot: Saya yang Mengusulkan

Paman Bobby Jadi Plh Sekda Medan, Wakil Walkot: Saya yang Mengusulkan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Medan
2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com