Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Binomo dan Quotex di Medan: Tabungan Habis, Mobil Terjual, Usaha Tutup, Hampir Bercerai

Kompas.com - 14/03/2022, 20:57 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tergiur keuntungan besar dalam waktu cepat, dua warga Kisaran dan Medan, Sumatera Utara kehilangan ratusan juta rupiah karena ikut Binomo dan Quotex.

Mereka juga harus menjual mobil, kehabisan uang tabungan, hingga hampir cerai dengan istrinya.

Hingga akhirnya mereka sadar telah ditipu. Mereka membuat laporan ke Polda Sumut dan beharap agar uangnya bisa kembali dan tak ada lagi yang menjadi korban penipuan melalui trading bareng (trabar). 

Baca juga: 2 Korban Binomo dan Quotex Melapor ke Polda Sumut, Diduga Ada 400 Korban Lain

Pria bertubuh gempal warga Kisaran enggan menyebutkan namanya. Dia memilih agar hanya disebutkan inisialnya saja, VA. Dia mengaku ikut bermain Binomo dan Quotex sejak Agustus.

Dia tergiur keuntungan besar dalam waktu cepat setelah melihat apa yang disampaikan atau dipamerkan para terlapor berinisial J alias NW di YouTube dan TikTok-nya. 

"Uang deposit (dikirim) melalui BRI, kerugian Rp 250 juta. Menang gimana ya, sekali, besoknya kalah terus (loss)," katanya usai melapor ke SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022) sore. 

Baca juga: Ferrari, Rolls Royce, hingga Rumah Mewah Indra Kenz Disita, Polisi Kejar Aset Hasil Trading Binomo Lainnya

Dia mengaku pertama kali mengirimkan deposit sebesar Rp 14 juta. Pernah sekali dia mengirimkan deposit sebanyak Rp 14 juta, kemudian Rp 15 juta dan Rp 15 juta dalam satu hari.

"Kalau kita lihat, orang itu kan posting YouTube, menawarkan, melihatkan apa yang didapat orang itu, gampang kali, (jadi) kita tergiur," katanya. 

Istri tidak tahu

Selama ikut Binomo dan Quotex, istri maupun keluarganya yang lain tidak mengetahui. Istrinya mengetahui setelah dia menjual mobilnya, Ford Everest.

"Setelah tabungan habis, awalnya bukan saya jual mobil, tapi saya leasing-kan. (uangnya) untuk Binomo. Uang dari leasing habis, mobil saya jual," katanya. 

Tak cuma mobil dan tabungan habis, dia pun harus menutup usaha rumah makan yang sudah dirintisnya sejak 2011. Hal tersebut dikarenakan tidak ada lagi modal atau uang yang bisa diputar.

"Bulan dua kemarin tutup rumah makan saya. Karena tak bisa berputar lagi. Uang tak ada lagi," ujarnya. 

Sempat curiga

Hal serupa diungkapkan RM. Dia ikut Binomo sejak September 2021 dan berhenti pada Februari 2022.

Meskipun deposit yang dikirimkan paling tinggi Rp 12 juta, namun total uang yang sudah hilang mencapai Rp 380 juta.

Dikatakannya, pada awal-awal ikut, dia ikut bergabung dalam grup Telegram. Di grup itu, dia ''diajari' sampai profit. 

Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Jadi Tersangka Kasus Binomo, Pernah Jadi Penyiar Radio

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com