Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemui Edy Rahmayadi, Mahasiswa: Jelaskan Sama Kami Kenapa BBM dan PPN Harus Naik?

Kompas.com - 14/04/2022, 19:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Demonstrasi para mahasiswa lintas organisasi dan kampus di Medan, Sumatera Utara (Sumut), berlanjut dengan tuntutan yang sama, Kamis (14/4/2022).

Yaitu menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), minyak goreng, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Ibu Kota Nusantara (IKN), menolak penundaan Pemilu, menolak tiga periode masa jabatan Presiden Joko Widodo dan semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Ratusan massa berorasi di depan pintu gerbang kantor DPRD Sumut. Di dalam gedung, para anggota dewan sedang rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Provinsi Sumatera Utara yang dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

“Jelaskan sama kami kenapa BBM dan PPN harus naik? Minyak goreng juga ikut-ikutan naik, kami minta agar aparat hukum mengusut tuntas mafia minyak goreng di Sumut,” teriak Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Sumut, Muhammad Tarmizi diamini pimpinan HIMMAH, GMNI, IMM dan KAMMI.

Baca juga: Tidak Jadi Ikut Demo Mahasiswa, Gibran: Mantau CCTV, Puasa Jangan Batal

Menurut mereka, berbagai persoalan yang dialami bangsa dan masyarakat saat ini belum menunjukkan arah perbaikan seperti menurunkan harga barang, khususnya kebutuhan pokok.

Mahasiswa sebagai penyampung lidah rakyat harus terus menyampaikan aspirasi agar mendapat solusi.

Usai rapat, Edy langsung menemui massa bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakil Ketua DPRD Rahmansyah Sibarani, dan beberapa anggota dewan lainnya.

“Saya apresiasi kalian karena punya kepedulian. Apalagi kalian ini anak-anak saya... Mahasiswa punya kelebihan intelektualitas dan kepekaan melihat situasi dan kenyataan bangsa. Wajar kalau kaum terpelajar kemudian turun ke jalan menyuarakan pendapatnya," kata Edy, Kamis (14/4/2022).

"Dari semua tuntutan, satu yang sudah kita kerjakan. Kita terus mencari penyebab kenapa minyak goreng mahal karena berpengaruh langsung kepada rakyat kita,” tambah Edy.

Baca juga: BEM se-Solo Raya Tanggapi Gibran Rakabuming Bakal Ikut Demo Mahasiswa: Hanya Gimik Saja

Dia menilai, apa yang dilakukan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya ke lembaga eksekutif maupun legislatif sudah tepat jalurnya.

Meskipun kewenangan menentukan kebijakan ekonomi adalah ranah nasional.

“Tidak ada kewenangan di provinsi untuk menentukan perubahan seperti dalam tuntutan, tapi kita berhak menerima pendapat-pendapat yang akan kita sampaikan dan kita kawal bahwa inilah suara dari Sumatera Utara,” ucap Edy.

Sehari sebelumnya, ratusan mahasiswa memblokade Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan kantor DPRD Medan dan DPRD Sumut.

Menggunakan mobil komando, mereka bergantian menyampaikan orasi di depan gerbang masuk gedung wakil rakyat yang ditutup.

Baskami Ginting menerima aspirasi massa dan menandatangi pakta integritas sebagai bentuk dukungan konkret.

Massa memberi waktu 2x24 jam agar aspirasi mereka sampai ke Jakarta. Kalau tidak, mereka mengancam akan menurunkan massa yang lebih besar lagi 

"Tengok ya, saya tanda tangani, ya..." kata Baskami sambil melambaikan kertas yang diterimanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com