Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ekor Sapi Warga Diterkam Harimau Sumatera di Kebun Sawit PTPN IV Simalungun

Kompas.com - 16/04/2022, 18:29 WIB
Teguh Pribadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Dua ekor sapi diduga diterkam harimau di perkebunan kelapa sawit PTPN IV Unit Bah Birong Ulu, Afdeling III, Blok 16 C, Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Menurut keterangan petugas kebun, awalnya dua ekor sapi itu ditemukan dalam keadaan terluka oleh pekerja kebun yang melakukan persiapan panen buah sawit pada Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Di tempat itu, satu ekor sapi ditemukan mengalami luka serius di bagian badan belakang sebelah kiri dengan kondisi luka menganga.

Baca juga: Viral, Video Penjaga Kebun Sawit di Riau Didatangi Harimau Sumatera, Menjerit Minta Jangan Dibunuh

Tak jauh dari lokasi itu, ditemukan satu ekor sapi lainnya mengalami luka cakar di bagian perut. Dua ekor sapi milik warga itu ditemukan masih bernyawa.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah II Pematangsiantar, Seno Pramudito mengatakan, harimau sumatera itu diperkirakan telah kembali masuk ke dalam hutan.

Baca juga: Harimau Sumatera Muncul di Permukiman Solok, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap

Habitatnya berada di Hutan Lindung Sibatuloting dan termasuk di dalamnya wilayah Aek Nauli di Kabupaten Simalungun.

Foto: Warga dan kepolisian dari Polsek Tiga Balata datang meninjau lokasi yang didatangi oleh Harimau Sumatera di perkebunan kelapa sawit  PTPN IV Unit Bah Birong Ulu, Afdeling III,  Blok 16 C, Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 14 April 2022.| Dok: Polsek Tiga BalataKOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: Warga dan kepolisian dari Polsek Tiga Balata datang meninjau lokasi yang didatangi oleh Harimau Sumatera di perkebunan kelapa sawit  PTPN IV Unit Bah Birong Ulu, Afdeling III,  Blok 16 C, Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 14 April 2022.| Dok: Polsek Tiga Balata

Setelah peristiwa itu, pihaknya bersama kepolisian setempat terus melakukan patroli di sekitar lokasi. Mereka juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memindahkan ternak ke tempat yang lebih aman.

"Dari jejak kaki yang kita temui di lokasi itu jenis harimau sumatera. Hingga hari ini kita lakukan patroli tidak ada ditemukan tanda-tanda lagi. Mudah-mudahan sudah kembali ke hutan," kata Seno saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perburuan terhadap satwa yang dilindungi tersebut.

Baca juga: Jejak Kaki Harimau Sumatera Ditemukan di Mukomuko Bengkulu, Usai Seekor Sapi Mati

"Jika ada melihat harimau sumatera berkeliaran di sekitar permukiman masyarakat, sebaiknya tidak diburu atau dibunuh. Cukup informasikan saja kepada kami agar petugas kami bisa mengambil langkah dan tindakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tiga Balata, AKP Armada Simbolon, dalam keterangannya mengatakan, dari lokasi juga ditemukan jejak kaki diduga harimau.

"Sesuai dengan hasil temuan di lapangan, ini merupakan perbuatan harimau, di sini nampak bekas cakaran dan jejak harimau," kata AKP Armada.

Setelah turun ke lokasi, pihaknya bersama warga langsung menyisir lokasi dan berpatroli untuk memastikan harimau tidak masuk ke permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya Bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya Bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com