MEDAN, KOMPAS.com - Usai memimpin apel di balai kota, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kantor pemerintahan dan fasilitas kesehatan.
Sidak ini dilakukan untuk melihat kehadiran dan disiplin pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Selain itu, juga memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar di hari pertama bekerja.
Namun, saat berada di kantor lurah Kampungbaru, Kecamatan Medanmaimun, Bobby tidak menemukan kehadiran lurah, pegawai, dan staf yang menerima berkas-berkas masyarakat. Padahal, sudah ada warga yang menunggu dilayani, salah satunya Teguh (34).
Baca juga: Sidak Hari Pertama Kerja di Kelurahan, Bobby Nasution: Mana Ini, Kok Banyak yang Kosong?
Teguh hendak mengurus berkas kelengkapan BPJS anaknya yang sedang sakit.
Dia mengaku telah menunggu di kantor kelurahan sejak pukul 7.30 WIB. Namun hingga pukul 10.30 WIB, pegawai yang bertugas tak kunjung datang.
“Saya mau mengurus surat-surat untuk BPJS anak, Pak. Dia sedang dirawat di ICU Rumah Sakit Mitra Sejati. Kami cuma dikasi waktu tiga hari, kalau tidak, anak kami dialihkan ke pelayanan umum. Tolonglah, Pak,” ungkap Teguh kepada Bobby, Senin (9/5/2022), sambil memberitahu bahwa keluarganya sudah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Mendengar itu, Bobby langsung menginstruksikan Kepala Bagian Umum sekaligus Pelaksana tugas Kepala BKD dan PSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis menghubungi Kepala Dinas Sosial Kota Medan.
Pasalnya, jika keluarga sudah terdaftar PKH, otomatis BPJS-nya aktif.
Bobby kemudian mengarahkan Teguh dan istrinya menuju kantor Dinas Sosial Kota Medan di Jalan Pinang Baris Medan untuk pendataan dan pengaktifan BPJS.
“Mudah-mudahan bisa membantu ya, Pak, Bu," kata Bobby yang dijawab dengan ucapan terima kasih.
Baca juga: Saat Kantor Kosong dan Lurah Terlambat Datang Ketika Bobby Nasution Sidak Hari Pertama Kerja...
Tak lama kemudian, Lurah Kampungbaru, Indra Siregar dan Camat Medanmaimun Dedi Nasution datang bersama staf pelayanan.
Bobby mengingatkan, tugas aparatur adalah memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia mewanti-wanti supaya tidak mengulangi lalai dari tugas dan tanggung jawab yang diemban.
"Silaturahmi, halalbihalal ataupun kumpul dengan perangkat pemerintahan internal, silakan. Tapi jangan pernah mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan. Jangan alasannya silaturahmi lagi dan segala macam, karena sudah ada seminggu diberikan waktu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.