Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penambang Emas di Sumut Tewas Tertimbun Longsor

Kompas.com - 04/10/2022, 12:40 WIB
Oryza Pasaribu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com- Sebanyak dua orang tewas akibat tertimbun longsor saat menambang emas di Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (3/10/2022) sore.

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul mengatakan, dua penambang tertimbun saat menggunakan mesin dompeng.

"Diketahui, dua orang laki-laki dewasa meninggal dunia di dalam lubang (tambang emas), di lahan eks PT M3 Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal," ungkap Reza, lewat pesan singkat, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Bekas Galian Tambang Longsor, 3 Pendulang Emas di Solok Selatan Tewas

Kedua orang yang tewas merupakan W (26) dan M (40). Mereka merupakan warga yang tinggal di dekat lokasi tambang.

"Korban meninggal dunia saat bekerja di dalam galian tambang, dengan menggunakan (mesin) dompeng di dalam lobang dan tertimbun longsoran tanah," kata Reza.

Berdasarkan keterangan dari teman korban yang menjadi saksi, mereka mulai bekerja sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat menambang, korban mengeruk tanah hingga membentuk kubangan dengan kedalaman mencapai delapan meter.

"Kemudian pada pukul 15.00 WIB, terjadi longsor sehingga menimpa korban yang bekerja di bagian bawah galian," sebut Reza.

Baca juga: Satu Lagi Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru Ditemukan, 2 Orang Masih Dicari

Mengetahui kejadian itu, teman korban melakukan pertolongan dan menggali tanah.

"Dan pada pukul 15.30 WIB, kedua korban berhasil dikeluarkan dari timbunan dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Reza.

Polisi masih menyelidiki kejadian itu, memeriksa tempat kejadian perkara dan melakukan tindakan kepolisian lainnya.

"Jenazah (kedua) korban sudah dibawa ke rumah duka dan disemayamkan. Dan saat ini, Personel Polsek Lingga Bayu masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut." Ujar Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com