Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dengan Leher Terlilit Ditemukan di Nias, Diduga ASN Hilang Saat Dinas

Kompas.com - 24/10/2022, 09:39 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com–Polisi menyelidiki penemuan mayat dengan lehat terlilit di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Mayat itu diduga merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintahan Kabupaten Nias Utara yang menghilang saat sedang dinas.

Dugaan itu muncul berdasarkan keterangan keluarga setelah melihat barang-barang yang ditemukan di lokasi penemuan.

Baca juga: Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Pinggir Sungai Songbajul, Diduga Korban Banjir di Blitar

Namun, dugaan tersebut masih diselidiki polisi.

"Hingga kini masih belum bisa memastikan, karena kami harus menunggu hasil dari tim forensik, kemudian juga untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," kata Kepala Kepolisian Resor Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan saat dihubungi, Senin (24/10/2022).

Reinhard mengatakan, mayat itu ditemukan pada Jumat (21/10/2022), tidak jauh dari pinggir jalan Desa Lagundri.

Mayat laki-laki itu ditemukan mengenakan celana jin hitam bermerek Mercedes, kaus tanpa lengan oranye merek Nevada, kaus kaki abu-abu, dan ada ikat pinggang hitam terlilit di lehernya.

Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Karung dan Terkubur dalam Rawa, Diduga Dibunuh usai Cekcok Rebutan Durian

Polisi juga menemukan gigi palsu, cincin emas, dan batu cincin biru di sekitar lokasi penemuan.

Kendati demikian, tidak ada kartu identitas yang ditemukan.

"Ada empat orang tim forensik untuk melakukan otopsi dan rencananya otopsinya akan dilaksanakan di RS dr. Thomsen Nias," sebut Reinhard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com