Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Penganiaya Tahanan Polrestabes Medan Dituntut 8 Tahun Penjara

Kompas.com - 18/11/2022, 17:46 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Aipda Leonardo Sinaga, terdakwa kasus penganiayaan tahanan Kepolisian Resor Kota Besar Medan hingga tewas, dituntut hukuman delapan tahun penjara.

Jaksa penuntut umum menilai Leonardo terbukti melanggar Pasal 170 ayat 3 ketiga Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

"Meminta kepada Majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa selama 8 tahun penjara," kata jaksa Pantun Marojahan Simbolon di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Sebelum Tewas Dianiaya, Tahanan Polrestabes Medan Dipaksa Video Call

Pantun menyebutkan, ada faktor pemberat dalam tuntutan untuk mantan Kepala Rumah Tahanan Polisi Polrestabes Medan tersebut.

Leonardo dianggap memberikan keterangan secara berbelit-belit.

"Terdakwa berbelit belit memberikan keterangan dan tidak mengakui kesalahannya, dan mengakibatkan kematian," sebut Leonardo.

Usai mendengar tuntutan jaksa, Majelis hakim yang diketuai Zufida Hanum memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pleidoi melalui kuasa hukumnya.

"Saya serahkan kepada penasihat hukum saya yang mulia," kata Leonardo.

Zufida pun kemudian menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda pembacaan pledoi terdakwa.

Baca juga: Tahanan Polrestabes Medan Diduga Tewas Dianiaya, Ini Kata Polisi

Sebagai informasi, seorang tahanan Unit Reserse Kriminal Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Meda, Sumatera Utara, bernama Hendra Saputra diduga tewas dianiaya, Rabu (24/11/2021) malam.

Belakangan diketahui Hendra tewas karena dianiaya Aipda Leonardo dan tujuh tahanan lain.

Ketujuh tahanan itu mengaku diperintahkan Leonardo untuk menganiaya Hendra.

Leonardo disebut memerintahkan penganiayaan karena janji uang keamanan yang tidak dipenuhi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Aipda Leonardo Sinaga, Oknum Polrestabes Medan Dalang Penganiayaan Tahanan Dituntut 8 Tahun Penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com