Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamila dan Anaknya Tewas Dibunuh Tetangganya, Pelaku Ambil Motor dan Ponsel Korban

Kompas.com - 16/12/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Karmila Simatupang, ibu tunggal yang tinggal di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dibunuh tetangga pada Rabu (14/12/2022).

Tak hanya membunuh Karmila, pelaku yang bernama Rahmat alias Memet juga membunuh anak Karmila berinisial R yang masih berusia empat tahun.

Motif pelaku membunuh Karmila dan anaknya karena ingin menguasai harta benda korban.

Tetangga curiga lampu rumah padam

Polisi menyebut aksi pembunuhan tersebut terungkap saat tetangga curiga Karmila tak kunjung keluar rumah. Sementara kondisi rumahnya dalam keadaan gelap gulita.

Warga pun memeriksa pintu rumah yang ternyata dalam kondisi terkunci. Saat diintip dalam kamar, Karmila dan anaknya sudah terbujur kaku.

Baca juga: Pembunuh Ibu Muda dan Anaknya di Langkat Sumut Ditangkap

Pada Rabu pagi, warga pun mendobrak pintu rumah dan menemukan korban dan anaknya dalam kondisi tewas. Warga pun melapor ke kepala dusun dan dilanjutkan ke Polsek Pangkalan Brandan.

Dari hasil olah TKP, kedua korban tewas setelah dicekik. Selain itu ada beberapa barang korban yang hilang seperti motor dan juga ponsel.

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata pembunuh Karmila Simatupang dan anaknya adalah Rahmat alias Memet yakni tetangga korban.

Polisi mendapati bukti berdasarkan keterangan saksi dan proses penyelidikan.

Rahmat kemudian ditangkap di kawasan Dusun III Alur Rejo, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Hendak Jemput Anak di Rumah Mantan Istri, Pria di Langkat Berkelahi, 1 Orang Tewas

"Pelaku diamankan beberapa jam setelah penemuan jenazah korban di rumahnya," Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran.

Luis mengatakan, dugaan sementara pembunuhan dilatarbelakangi masalah perampokan karena motor dan HP korban hilang saat kejadian.

"Selebihnya nanti disampaikan oleh bapak Kapolres langsung, biar nanti informasinya satu pintu," sebutnya.

Sempat teriak minta tolong

Informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, saat kejadian korban diduga sempat teriak minta tolong.

Namun karena pada Selasa (13/12/2022) malam kondisi cuaca tengah diguyur hujan, warga pun tidak menyangka bahwa Karmila Simatupang sedang dirampok.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com