Bapak dan Anak di Medan Bacok Intel Polisi, Berawal dari Tak Terima Ditegur 

MEDAN, KOMPAS.com - Personil Intelkam Polsek Medan Timur, Aipda Ilham Kurniawan dibacok bapak dan anak bernama Sunarwan (68) dan Ridho (23), di Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Pelaku menganiaya korban lantaran tak senang ditegur.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, penganiayaan terjadi pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 12.00. Pelaku dan korban diketahui saling kenal.

Baca juga: Temui Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin, Kapolda Sumut Minta Maaf

Rona menambahkan, penganiayaan berawal saat Ilham melihat pelaku Ridho duduk di depan rumahnya.

"Korban lalu menegur pelaku, dikarenakan pelaku sering mencuri di wilayah Jalan Masjid Taufik, Kelurahan Tegal Rejo. Korban menegur pelaku agar jangan aneh-aneh," ujar Rona dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/5/2023). 

Setelah menegur Ridho, Ilham selanjutnya pergi ke bengkel sepeda motor di dekat rumahnya. Namun tiba-tiba, Ridho datang dan membacok Ilham, spontan Ilham menangkisnya dengan tangan.

Baca juga: Patah Tulang, Korban Penganiayaan Turis Australia Masih Jalani Perawatan di RSUD Meuraxa

"Keadaan itu membuat tangan Ilham terluka. Pada saat itu juga adik korban bernama Irsandi yang kebetulan berada di sekitar TKP melihat kakaknya dianiaya, kemudian Irsandi mencoba mengejar pelaku (Ridho)," ujar Rona.

Dalam pelariannya Ridho bertemu dengan ayahnya, Sunarman. Bukannya melerai, Sunarman justru ikut menyerang Irsandi, sehingga akhirnya korban mengalami luka di bagian jari lengan dan punggungnya.

"Orangtua pelaku ikut menyerang korban Irsandi, kemudian pelaku melarikan diri," kata Rona

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap pelaku di Jalan  Dwikora, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, hari itu juga. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Medan Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.