Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah dengan Yakub Hasibuan, Artis Jessica Mila Diberi Marga Damanik, Ini Maknanya

Kompas.com - 05/05/2023, 20:39 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Artis Jessica Mila resmi menikah dengan Yakup Hasibuan, Jum'at (5/5/2023). Mereka tampak bahagia saat melangsungkan pemberkatan pernikahan di Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur.

Kini Jesicca telah sah menjadi keluarga pengacara kondang Otto Hasibuan, yang merupakan ayah dari suaminya.

Ternyata sebelum resmi menikah, Jessica juga melakukan serangkaian acara adat Batak. Di antaranya penyematan marga Damanik pada dirinya.

Baca juga: Buha-buha Ijuk, Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Paskah di Tanah Batak

Lalu apa makna pemberian marga itu dan apa alasannya ?

Kompas.com mewawancarai Kepala Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak Universitas HKBP Nommensen Manguji Nababan. Kata Manguji, dalam budaya batak, pemberian marga bagi istri yang bukan suku batak, sangat penting.

"Bagi orang Batak menikah sama Pariban atau putri dari saudara laki-laki ibu kita itu yang ideal," ujar Manguji Jum'at (5/5/2023).

Baca juga: Kala Pendeta Pernikahan Jessica Mila Berkelakar soal GGS: Darah Suci Jadi Darah Batak

Karena itu, sambung Manguji, sebelum dilangsungkan pernikahan, Jessica harus bertemu dengan saudara laki-laki ibu dari Yakub.

Di sana dilakukan prosesi adat untuk mengukuhkan Jessica sebagai anak dari pamannya, agar bisa menjadi pariban suaminya.

"Sebelum acara pernikahan, si perempuan itu harus pergi dibawa pengantin laki laki, pergi ke rumah tulang (paman) si laki laki. Di situlah dia dikukuhkan sudah menjadi boru (anak perempuan) dari paman pihak laki-laki. Kemudian si perempuan itu disuapi makanan oleh istri paman Yakub sebagai simbolnya. Di sana itu biasanya, acara makan-makan keluarga," ujar Manguji.

Dengan pemberian marga ini, Manguji berharap, Jessica menjalankan nilai-nilai kebudayaan Batak. Bukan sekadar simbol, namun harus ada tanggung jawab kultural.

"Jangan hanya sebatas sudah mendapat marga nanti dia tidak bertanggung jawab lagi, karena dia pelaksana adat selanjutnya dia sudah menjadi boru batak, proses pelaksanaan adat dia harus bertanggung jawab, jangan hanya cuma aksesoris saja," ujar Manguji.

Karena itu Manguji juga meminta Yakub membimbing Jessica dengan baik.

"Pihak laki laki punya tanggung jawab untuk mengajarkan bagaimana nilai-nilai habatakon (falsafah orang Batak), bagaimana perempuan Batak sebagaimana layaknya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com