Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorga Batak: Arti, Fungsi, Jenis, dan Cara Pembuatan

Kompas.com - 09/03/2023, 20:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gorga Batak adalah seni ukir yang biasanya terdapat di bagian luar rumah adat Batak Toba.

Gorga Batak merupakan ragam hias yang dibuat untuk memperindah rumah dan menjadi ciri khas rumah adat Batak.

Keberadaan gorga Batak atau gorga yang hampir punah ini menjadi bagian kekayaan budaya suku Batak.

Gorga Batak

Arti Gorga Batak

Gorga Batak yang berupa pola hias ini diwariskan secara turun-temurun dan merupakan gambaran latar belakang pola pikir masyarakat Batak Toba.

Dimana, bentuk dan arah hiasan tersebut memiliki makna dan arti.

Motif gorga Batak mencerminkan falsafah atau pandangan hidup orang Batak Toba yang senang bermusyawarah, bersifat terbuka, terus-terang, dan kreatif.

Fungsi Gorga Batak

Pada awalnya Gorga Batak dikenal sebagai hiasan bagain luar rumah adat batak Toba.

Baca juga: Ruma Gorga, Rumah Adat Batak yang Sarat Makna

Pada perkembangannya, gorga Batak diterapkan pada aksesoris, alat musik tradisional, pakaian, bahkan pemakaman.

Cara Pembuatan Gorga Batak

Gorga dibuat dengan cara memahat kayu dan mencatnya dengan tiga warna, yaitu merah, hitam, dan putih. Ketiga warna itu disebut tiga bolit.

Gorga biasanya dibuat dari kayu yang lunak dan mudah dipahat.

Nenek moyang orang Batak umumnya menggunakan kayu ungil atau kayu ingul.

Sifat kayu ungil adalah kuat dan tahan terhadap sinar matahari langsung serta terpaan hujan, sehingga tidak mudah rusak atau lapuk.

Selain itu, pengarajin juga biasanya memilih kayu humbang.

Bentuk ukiran Gorga memiliki nilai-nilai simbolis dan magis yang diyakini masyarakat Batak.

Pemasangan Gorga untuk rumah adat tidak dapat dilakukan sembarangan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com