KOMPAS.com - Suku Batak menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Indonesia. Berdasarkan Sensus Penduduk BPS tahun 2010, Suku Batak menjadi suku dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia.
Seperti halnya suku-suku lain, Suku Batak memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satunya bisa dilihat pada rumah adat Batak.
Melansir laman Perpustakaan.id, Rumah Adat Batak terbagi menjadi tiga, yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, dan Batak Karo. Ketiganya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
Salah satu rumah adat Batak yang terkenal adalah Ruma Gorga. Rumah ini termasuk dalam kategori Rumah Adat Batak Toba.
Baca juga: 7 Rumah Adat Sumatera Utara, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi
Disebut Ruma Gorga karena rumah ini memiliki ukiran Gorga Batak, yaitu pahatan tradisional yang terdapat apda dinding rumah bagian luar. Ruma Gorga termasuk yang memiliki gorga paling lengkap.
Rumah adat Batak yang satu ini juga dikenal dengan Ruma Gorga Sarimunggu. Selain itu, masyarakat juga menyebutnya sebagai Jabu Batara Guru.
Disebutkan, ukiran Gorga memiliki ciri khas pada bentuk lekukan ukirannya. Selain memiliki nilai-nilai simbolis, ukiran Gorga juga memiliki nilai-nilai magis yang diyakini masyarakat Batak.
Selain itu, pemasangan ukiran Gorga untuk rumah adat juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Masyarakat Batak harus bermusyawarah untuk menentukan janis ukiran Gorga yang pantas untuk dipasang.
Gorga memiliki beberapa jenis, yaitu gorga sompi, gorga ipon-ipon, dan gorga desa na ualu (mata angin), gorga simataniari (matahari), gorga simarogung-ogung, gorga singa-singa, gorga jenggar dan jorngom, dan gorga boras pati.
Baca juga: Aksara Batak Toba: Urutan Huruf dan Jumlah Anak Ni Surat
Selain itu juga ada gorga gaja dompak, gorga dalihan na toru, gorga simeol-meol, gorga sitagang, gorga sijonggi, gorga silintong, dan sebagainya.
Masing-masing gorga tersebut memiliki makna dan filosofi yang berbeda-beda. Berikut akan dijelaskan beberapa makna dari ukiran pada Ruma Gorga:
1. Gorga Sompi
Sompi berasal dari kata Tompi. Kata ini berarti alat yang digunakan untuk mengikat leher kerbau. Alat ini biasanya ada pada gagang bajak sewaktu membajak sawah.
Gorga Sompi memalbangkan ikatan kebudayaan, salah satunya budaya masyarakat Batak yang selalu gotong royong, dan membantu kelompok yang lemah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.