Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Gubernur Sumut Usai Jokowi Tinjau Jalan Rusak, Copot Kadis PUPR dan Minta Maaf ke Warga

Kompas.com - 20/05/2023, 12:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau jalan rusak di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut, Rabu (17/5/2023).

Sikap Gubernur Sumut disoroti karena pada hari yang sama, Edy mencopot jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Bambang Pardede.

"(Benar) membebastugaskannya (sejak) 17 Mei 2023," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safaruddin, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/5/2023).

Copot Kadis PUPR Sumut karena kinerja buruk

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Copot Kadis PUPR Sumut di Hari Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Labura

Safaruddin menegaskan, pencopoton Kadin PUPR Sumut tersebut tidak terkait kunjungan dengan Presiden Joko Widodo.

Namun, murni karena kinerja Bambang yang tidak baik terhadap perbaikan jalan di Sumut.

"Kinerjanya negatif dan sudah dikasih kesempatan, tapi tidak juga ada perbaikan," kata Safaruddin.

Namun, Safaruddin belum memerinci bentuk kegagalan yang dilakukan Bambang.

Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumatera Utara (Kadis Kominfo Sumut) Ilyas Sitorus mengatakan, surat keputusan (SK) pencopotan Bambang sudah diserahkan hari ini.

"Terhitung 17 Mei, dia diberhentikan dan tadi SK-nya telah diserahkan," ujar Ilyas.

Gubernur Sumut minta maaf

Baca juga: Kadis PUPR Sumut Dicopot Imbas Kinerjanya Negatif, Bukan karena Kunker Jokowi

Gubernur Edy Rahmayadi meminta maaf kepada warga Sumut karena masih banyak jalan yang rusak.

Ia mengaku, panjangnya jalan di Sumatera Utara cukup membuatnya sulit untuk memikirkan jalan kabupaten ataupun kota.

Selain meminta maaf kepada warga Sumut, ia juga mengatakan tengah berusaha untuk menyelesaikan perihal tersebut.

"Ada jalan kabupaten, ada jalan provinsi, ada jalan nasional. Memang saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara ini."

"Jangankan saya mikirin jalan kabupaten, jalan provinsi yang 3.005 kilometer, jalan terpanjang di seluruh dunia, itu saya masih berusaha untuk bisa menyelesaikan paling tidak mencapai kemantapan 65 persen sampai 70 persen," ujar Edy saat diwawancarai di rumah dinasnya, seperti dilansir Tribunnews.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Diagendakan Tinjau Jalan Rusak di Labura, Sumut

Sebelumnya diberitakan, saat kunjungannya, Jokowi menyebutkan, jalan rusak di Kabupaten Labura mencapai 30 kilometer. Jokowi lalu memproyeksikan perbaikan jalan di kabupaten itu paling lama akan dilakukan pada Juli 2023.

"Ini ada 13 kilometer yang (rusak) menuju ke (Kelurahan) Tanjung Leidong. Ada juga 17 kilometer (jalan) dengan keadaan yang kurang lebih sama seperti ini rusaknya. Ini yang kita perbaiki nanti, akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli," ujar Jokowi kepada wartawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permintaan Maaf Gubernur Sumatera Utara atas Banyaknya Jalan yang Rusak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com