Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah, Ibu dan Anak di Sumut Ditangkap karena Lukai dan Coba Rampas Senjata Polisi

Kompas.com - 21/07/2023, 18:46 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Lima anggota polisi diserang satu keluarga saat hendak membawa tersangka perampasan tanah inisial JT ke Pengadilan Rantau Prapat.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (8/6/2023).

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, saat JT ditangkap, dia berusaha merampas senjata polisi. Keluarga yang terdiri dari istri dan anaknya ikut membantunya.

Baca juga: Buronan di Medan Tewas Ditembak Saat Coba Rampas Pistol Polisi, Kapolres: Kena di Bagian Leher

"JT berusaha merampas senjata api Briptu Toni Tarigan, anaknya DT lalu memukul bagian wajah Bripka Asdianto dan Aipda Amri Siregar hendak dibacok DT, namun (Aipda Amri) berhasil menghindar," ujar Rusdi dalam keterangannya, Jum'at (21/7/2023).

Di sisi lain saat kejadian itu, Istri JT inisial B juga terus menghadang polisi membawa JT.

"Lalu Seorang anak JT lainnya, ALP mengejar petugas menggunakan tojok (alat pengangkut sawit). (Saat itu) Petugas kepolisian terus berupaya untuk menenangkan mereka," kata Rusdi.

Namun saat itu, JT tiba-tiba menyerang petugas menggunakan egrek dan melukai leher salah seorang seorang petugas polisi, selain itu mobil polisi juga dirusak pada bagian kaca dan bodi.

"5 orang petugas di sana lalu memilih untuk tidak berkonfrontasi langsung dengan JT dan keluarganya, karena situasinya tidak kondusif dan petugas kembali, ke Mapolres membuat laporan pengaduan atas penganiayaan dan penyerangan petugas,'' ujar Rusdi.

Baca juga: Kronologi Pria Coba Rampas Tabung Oksigen di Puskesmas, Histeris Bilang Ayahnya Sakit hingga Minta Ditangkap

Polisi lalu menindaklanjuti kasus tersebut dan berhasil menangkap 5 pelaku, m yakni JT, ALP, DT, GR dan T.

Namun Rusdi tidak merinci tanggal penangkapan kelimanya. Begitu juga dengan peran mereka masing-masing.

"Mereka diamankan di tiga lokasi persembunyian yang berbeda di Labuhan Batu dan Deliserdang," katanya.

Ke limanya kini telah ditahan dan dikenakan Pasal 214 ayat (2) ke 1 Jo Pasal 212 dari KUHPidana. Ancaman hukumannya paling lama 8 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com