Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Penyaluran 71 Ton Solar Ilegal di Tanjung Balai

Kompas.com - 10/08/2023, 12:57 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi mengungkap penyaluran 71 ton solar bersubsidi diduga ilegal di empat tempat berbeda di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Solar bersubsidi itu diangkut 3 truk tangki, 1 kapal boat, 1 kapal KM Palembang. Semuanya kini disita polisi.

Kapolres Tanjung Balai Tanjung Balai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi mengatakan, pengungkapan pertama dilakukan di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Senin (31/7/2023), sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Sindikat Penimbunan Solar Ilegal di Kota Pasuruan Terbongkar, Pelaku Raup Rp 660 Juta Per Bulan

"Tim gabungan personil Polres Tanjung Balai mengamankan 1 unit mobil Colt Diesel merk Mitsubishi Fuso yang dikemudikan pria inisial K bersama temannya RS dan PR, kemudian (polisi) menginterogasi dan terdapat minyak solar industri sebanyak 24.000 liter," ujar Ahmad Yusuf dalam keterangannya, Kamis (10/8/2203).

Truk ditahan lantaran pengemudi tidak bisa menunjukkan surat resmi pengangkutan solar tersebut.

Baca juga: Modifikasi Tangki Dump Truck, Warga Lembata Timbun Solar Bersubsidi

Pengungkapan kedua dilakukan di sebuah gudang di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Rabu (2/8/2023) pukul 18.00 WIB.

Di sana polisi menemukan 1 unit kapal boat ukuran 8 meter yang bermuatan 5 unit tangki yang mampu menyimpan 5 ton BBM jenis solar.

"Ketika dilakukan penindakan didapati 3 orang berinisial MI, I, dan D sedang melakukan penyulingan atau memindahkan bahan bakar tersebut ke Kapal KM Palembang Indah Lima," ungkap dia.

Saat diamankan, minyak solar yang baru dipindahkan baru 2 tangki. Ketiga orang tersebut lalu dibawa ke Polres Tanjung Balai untuk menjalani pemeriksaan. 

Keesokan harinya, sambung Ahmad, polisi kembali mengamankan truk tangki pembawa solar bermuatan 24.000 liter di Depan Polsek Teluk Nibung, KotaTanjung Balai.

Truk tersebut dikendarai pria inisial MN, karena tidak membawa dokumen pengangkutan BBM lengkap, truk dibawa ke kantor polisi dan MN pun menjalani pemeriksaan.

"Pengakuan (MN) minyak jenis solar tersebut dimuat dari gudang di daerah Gambus Kabupaten Batu bara dan akan dibawa menuju ke daerah Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Saat diamankan MN hanya menunjukkan surat pengantaran barang yang dikeluarkan oleh PT CBJ," ujar Yusuf.

Kemudian, Minggu (6/8/2023) pukul 01.30, polisi kembali mengamankan truk pembawa solar di Jalan jendral Sudirman KM 3 Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

2 orang sopir truk tangki inisial AM dan H diperiksa polisi, karena tidak bisa menunjukkan dokumen resmi membawa BBM jenis solar tersebut.

"1 unit mobil tangki tronton (yang mereka bawa) ukuran 18.000 liter yang berisikan BBM jenis solar, belum diketahui volumenya," ungkap Yusuf

Kata Yusuf, tindak lanjut kasus ini selanjutnya diserahkan ke Polda Sumut lantaran disinyalir melibatkan wilayah lain di Sumatera Utara.

71 Ton Solar

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, total ada 71 ton solar yang diamankan dalam pengungkapan tersebut. Pihaknya juga telah menangkap 9 orang berstatus saksi. Untuk asal usul BBM masih ditelusuri.

"Sedangkan untuk barang bukti puluhan ton BBM solar tengah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium bersama pihak Pertamina untuk memastikan apakah solar itu produk Pertamina atau bukan," ujar Hadi.

"Pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan BBM Ilegal, ini akan didalami lebih jauh, oleh penyidik Reskrimsus Polda Sumut," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com