Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kepemimpinan Edy Rahmayadi Tinggalkan Banyak PR

Kompas.com - 07/09/2023, 14:14 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Masa kepemimpinan Edy Rahmayadi sudah berakhir. Pengamat menilai masih banyak pekerjaan rumah (pr) yang harus diselesaikan pejabat yang menggantikan. Namun, Sumatera Utara punya potensi untuk reborn.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dan sosial sari Universitas Medan Area (UMA), Dadang Darmawan Pasaribu. 

Dia menyampaikan beberapa catatan tentang Edy Rahmayadi.

Baca juga: Bagaimana Pendidikan di Sumut 5 Tahun Dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi?

Pembangunan

Pertama dari sisi pembangunan, sepanjang Edy Rahmayadi menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, menurutnya tidak ada yang begitu menonjol. Kemudian dari sisi karakter, banyak hal-hal yang sifatnya dinamis.

"Banyak hal-hal kontroversial atas pernyataan-pernyataannya, kadang itu mengganggu hubungan masyarakat dengan gubernur," katanya dihubungi melalui telepon Rabu (6/9/2023) sore.

Namun di sisi lain, lanjut Dadang, salah satu prestasinya adalah keberhasilannya menetralisir situasi politik di tengah badai pandemi Covid-19, kemudian situasi politik menuju 2024.

"Selebihnya menurut saya tidak ada hal-hal yang sangat menonjol yang bisa dirasakan atau bisa meyakinkan bagi masyarakat Sumatera Utara," katanya.

Dia menilai, penjabat Gubernur Sumatera Utara saat ini, Hassanudin memiliki banyak PR untuk meneruskan kebijakan sebelumnya, dan tantangannya menjadikannya lebih baik.

"Mudah-mudahan kita bisa melihat fakta-fakta kebijakan yang bisa dia implementasikan. Kita tahu ini tidak mudah, apalagi Sumatera Utara yang menjadi salah satu barometer bagi semua kekuatan politik termasuk capres cawapres," katanya.

Dadang pun mengungkapkan, ada perbedaan antara pejabat yang diangkat dari pemilihan dengan pengangkatan.

Namun melihat lama waktu Hassanudin akan menjabat, menurut Dadang, Hasanuddin memiliki kewenangan lebih luas dibandingkan penjabat atau pelaksana tugas lainnya.

Melihat latar belakang Hassanudin bukan orang baru di Sumatera Utara karena pernah menjabat sebagai Pangdam I/BB, Dadang menilai, dia sudah memahami karakter masyarakat di Sumatera Utara.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menggelar sejumlah agenda tertutup di hari pertama menjabat, Rabu (6/9/2023).

HO/TRIBUN MEDAN Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menggelar sejumlah agenda tertutup di hari pertama menjabat, Rabu (6/9/2023).

"Tentunya dia paham konfigurasi elite-nya situasi sosial politik di Sumatera Utara itu memudahkan dia bekerja hari ini. Saya kira tidak ada waktu luang sebetulnya karena PR-nya banyak sekali," katanya.

Persoalan kompleks di Sumut

Dadang menambahkan, di Sumatera Utara ada masalah seperti pertanahan. Masyarakat dari dulu hingga sekarang masih menunggu implementasi janji-janji kampanye yang tinggal janji.

"Pertama masalah tanah, kemudian anggaran Rp 2,7 triliun ketika ada sport center dan seterusnya. Soal tanah menurut saya ini hampir tidak ada gubernur yang sukses menangani masalah tanah ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com