Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anggota Polisi dan "Pak Ogah" Korban Penganiayaan di Medan Berdamai

Kompas.com - 23/10/2023, 20:21 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara terhadap Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias "Pak Ogah" di Medan, berakhir damai.

 

"Iya, alhamdulillah (sudah damai)," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (23/10/2023) sore.

 

Baca juga: 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan, Sekujur Tubuh Korban Terluka

 

Namun, Hadi enggan menjawab jumlah anggota polisi penganiaya, satuan, serta apakah para polisi penganiaya tersebut telah menemui Firdaus untuk meminta maaf.

 

Baca juga: Kronologi 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan

 

Hadi hanya menjawab bahwa seluruh anggota polisi penganiaya Firdaus tengah diperiksa Propam Polda Sumut.

 

Baca juga: Propam Polda Sumut Periksa Sejumlah Anggota Polisi Penganiaya Pak Ogah di Medan

 

Selain itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga menyampaikan empati atas peristiwa yang terjadi.

 

Polda Sumut juga akan menanggung seluruh biaya perawatan Firdaus.

 

Secara terpisah, salah satu anggota keluarga Firdaus, Atik, juga menyampaikan kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

 

"Tentunya kami sangat berharap agar Firdaus dirawat hingga sembuh di sini, Pak. Untuk peristiwa ini, kami pihak keluarga sepekat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Atik saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Sebelumnya diberitakan, 15 anggota polisi diduga menganiaya Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias "Pak Ogah", di putaran Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (21/10/2023).

Firdaus menjelaskan, kejadian itu bermula saat dia dan seorang temannya sedang mengatur lalu lintas di putaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di antara Hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, sekitar pukul 18.00 WIB.

Tiba-tiba, sejumlah anggota polisi mengejar dia dan temannya. Teman Firdaus berhasil lolos, sementara Firdaus tertangkap dan langsung dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut.

Di dalam truk, Firdaus dianiaya oleh 15 anggota polisi. Dia kemudian diturunkan dengan cara ditendang hingga terkapar di aspal.

Firdaus mendengar dia dianiaya karena dituduh merusak penghalang putaran jalan yang sudah ditutup. Sementara Firdaus mengaku tidak pernah merusaknya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Polda Sumut Berempati Atas Peristiwa Dialami Pak Ogah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com