Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution: Sejauh Ini Saya Masih Kader PDI-P

Kompas.com - 09/11/2023, 13:59 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution mendeklarasikan dukungan ke bakal calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka, Rabu (8/11/2023).

Sebelum deklarasi, Bobby mengklaim sudah meminta izin kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), kendaraan politiknya.

"Saya minta izin juga kemarin ke DPP untuk kegiatan hari Rabu, saya sudah minta izin untuk kegiatan deklarasi sudah menyampaikan, minta izin ke DPP," ujar Bobby Nasution saat ditanya wartawan di kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Kenang Saat PDI-P Beri Karpet Merah ke Bobby Nasution, Hasto: Orang Bisa Berubah karena Kekuasaan

Dia juga menegaskan sampai saat ini masih menjadi bagian dari PDI-P.

"Sejauh ini saya masih kader PDI-P," ujarnya.

Bobby juga menjelaskan memang diberi waktu DPP PDI-P untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA), bila tetap bersikukuh mendukung Prabowo-Gibran.

Namun batas waktunya bukan tiga hari, seperti pemberitaan yang beredar.

"Kemarin saya diinformasikan pada saat di dalam di ruangan (DPP PDI-P) waktunya sebenarnya dikasih waktu tujuh hari pada saya. Tapi kalau memang DPC menyampaikan tiga hari ini saya juga baru tahu, nanti ini akan kita coba tindaklanjuti," ujarnya.

Baca juga: Bobby Dukung Prabowo, Djarot PDI-P: Kita Tunggu Sikap Kesatrianya Kembalikan KTA

Namun saat disinggung soal akan mengembalikan KTA, Bobby tidak menjawabnya secara gamblang.

"Insya Allah, lihat nanti ya," ujarnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menyampaikan memang masih ingin menjadi kader PDI-P, tapi punya pilihan berbeda dengan partainya soal calon presiden.

"Tidak ada saya tutup-tutupin, saya menyampaikan tentunya secara kader, saya masih ingin menjadi kader PDI Perjuangan, namun dalam menitipkan nasib bangsa kepada calon presiden dan wakil presiden mungkin berbeda," ujarnya.

Bobby mengatakan sikapnya itu demi kepentingan bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com