Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas di Kos, Mahasiswa di Bali Sempat Telepon Kakak Minta Uang Jajan

Kompas.com - 23/11/2023, 12:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aldi Sahilatua Nababan (23), mahasiswa asal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Bali, Sabtu (18/11/2023).

Diduga Aldi adalah korban pembunuhan.

Kakak korban, Monalisa, bercerita bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar tersebut pada Sabtu pukul 09.00 waktu setempat.

Monalisa mengaku menerima foto jasad sang adik yang dipenuhi dengan luka-luka yang mengenaskan.

"Kita melihat ada foto yang dari rumah sakit, ternyata adik saya itu kamarnya penuh dengan darah, kelaminnya rusak. Terus mengeluarkan darah di hidung, mulut, badannya semua memar," ujar Monalisa kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Awal Mula Temuan Mahasiswa Asal Taput Tewas di Bali, Pemilik Kos Curiga Banyak Lalat dan Darah

Menurut Monalisa, pihak keluarga sempat mengajukan proses otopsi. Namun, mereka merasa dipersulit karena tak diberi kepastian kapan jenazah akan diotopsi.

Jenazah korban pun diberangkatkan dari Bali pada Minggu (19/11/2023). Saat tiba di Medan pada Senin (20/11/2023), jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih belum mendapatkan informsasi dari polisi terkait penyebab kematian sang adik.

"Iya diduga dibunuh, dengan sangat sadis. (Padahal) adik saya tidak pernah menceritakan ada masalah ke keluarga, karena kita selalu berkomunikasi dengan adik saya. Adik saya berkuliah di Elizabeth International, Bali. Adik kami di kampus dikenal baik, sopan," ujarnya.

Sementata itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nur Habib Auliya membantah pihaknya mempersulit proses otopsi korban.

"Tidak ada mempersulit," ujar Nur Habib singkat sambil meninggalkan RS Bhayangkara Medan menggunakan mobil.

Baca juga: Video Viral Mahasiswa dari Medan Disebut Dibunuh di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Sempat telepon minta uang jajan

Monalisa mengatakan, adiknya sempat menghubunginya pada Rabu (15/11/2023) untuk minta dikirim uang jajan.

"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan. Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," kata Monalisa.

Sementara menurut pengakuan anak pemilik kos, adiknya sempat meminjam motor untuk berbelanja makanan di hari korban meminta uang.

"Yang saya pikir setelah melihat struk pengirimam uang, barulah dia belanja. Karena pengakuan anak pemilik kos juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa asal Taput Tewas Mengenaskan di Bali, Keluarga Duga Dibunuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com