Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Longsor dan Banjir di Humbahas: 14 Bangunan Tertimbun, 140 Orang Mengungsi

Kompas.com - 02/12/2023, 18:48 WIB
Oryza Pasaribu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

HUMBANG HASUNDUTAN, KOMPAS.com- Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pada Jumat (1/12/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB, menyebabkan 12 orang warga dilaporkan hilang.

Selain itu, 14 bangunan yang terdiri dari 12 rumah warga, 1 sekolah, dan 1 hotel tertimbun material lumpur dan batu-batu besar.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Humbang Hasudutan Sumut, Tak Berpotensi Tsunami

"Sebanyak 14 bangunan mengalami kerusakan berat, sementara 11 korban masih belum ditemukan, dan satu orang sudah ditemukan meninggal dunia," ungkap Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (2/12/2023).

Dosmar menyampaikan, tim SAR gabungan terus bekerja keras dengan melibatkan alat berat seperti dua unit excavator, satu unit loader, dan satu unit backhoe loader untuk mencari korban yang masih tertimbun.

Lebih dari 100 anggota polisi, 90 personel TNI, serta 4 anggota Basarnas dari Pos Parapat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Dan seluruh aparat Pemerintah Kabupaten terlibat dalam upaya penanggulangan bencana, memberikan bantuan lintas sektor di lapangan," kata Dosmar.

Dosmar mengatakan, bagi korban yang selamat, telah disediakan tempat penampungan sementara yang dilengkapi dengan kebutuhan pokok menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai.

"Mereka ditampung di dua posko, yakni posko 1 di kantor camat Bakti Raja yang menampung 80 orang dan posko 2 di gedung serbaguna HKBP Simangulampe dengan 60 orang," ujar Dosmar.

Sebelumnya, sebanyak 12 orang warga dinyatakan hilang setelah banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pada Jumat (1/12/2023) malam sekitar Pukul 21.30 Wib.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, sejak mendapatkan laporan tersebut Basarnas Medan langsung mengerahkan Personel dari Pos SAR Parapat Danau Toba menuju lokasi, guna melaksanakan operasi pencarian.

"Banyaknya material batuan yang diakibatkan banjir bandang dan longsor tersebut sehingga benar-benar menyulitkan tim dalam melakukan pencarian, selain menggunakan excavator," ujar Budiono.

Baca juga: Satu Korban Banjir di Humbahas Ditemukan Tewas, Jaraknya 500 Meter dari Lokasi Kejadian

Tim juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian di lokasi yang dicurigai posisi keberadaan korban.

"Dan hingga saat ini tim masih berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian dengan harapan seluruh korban secepatnya ditemukan," ucapnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan pencarian, Pos SAR Parapat Danau Toba juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca thermal untuk melakukan pencarian melalui udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com