Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Medan Bunuh Istri Keduanya karena Persoalan Hak Asuh Anak

Kompas.com - 15/01/2024, 18:15 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Seorang pria di Kota Medan berinisial HI (37) di Kota Medan, tega mencekik dan membekap istrinya Misbah Nasution (26) hingga tewas, Jumat (12/1/2024).

Peristiwa dipicu karena perebutan hak asuh anak.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Marbun mengatakan, Misbah merupakan istri kedua HI yang dinikahinya setahun belakangan ini.

Baca juga: Pencurian Pipa Gas Diduga Jadi Penyebab Ledakan di Medan

 

HI menikahi korban lantaran sudah lima tahun istri pertamanya tidak mampu memberinya keturunan.

Kemudian sebelum menikah, HI dan Misbah juga sepakat bahwa bila mereka memiliki keturunan, hak asuh anak tersebut menjadi milik Hendri. Hal tersebut pun diketahui oleh istri pertama Hendri.

Berjalannya waktu, pada pertengahan 2023 Misbah melahirkan dan kini usia anak tersebut sudah memasuki 4 bulan.

Kemudian HI menagih janji ke Misbah agar anaknya diserahkan kepadanya.

"Namun dalam perjalanannya (korban) berubah pikiran, korban ini dengan orangtuanya, ya akhirnya tidak terjadi (anak itu diasuh pelaku) lalu korban dan tersangka ini sering ribut," ujar Jhon.

Baca juga: Suami di Sergai Bunuh Istrinya, Rekayasa Pembunuhan Seolah-olah Korban Bunuh Diri

Kata Jhon, alasan korban tidak memberikan hak asuh, karena selama ini HI tidak menafkahi dan membeli susu anaknya.

HI kemudian merencanakan pembunuhan kepada Misbah.

Lalu pada Jumat (12/1/2024) sekitar 14.30 WIB, pelaku berpura-pura mengajak korban ke sebuah Losmen Borobudur di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

"Setelah mereka melakukan hubungan mesra si korban langsung dicekik lehernya dan dibekap dengan bantal dan (tangan korban) diikat," ujar Jhon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com