Kronologi Kecelakaan Truk Fuso yang Tewaskan 6 Orang di Simalungun

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan lintas Siantar Simalungun Km 24-25 yang berlokasi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menyatakan, kecelakaan yang melibatkan truk Fuso BK 9957 CE ini merenggut enam nyawa, dan menyebabkan empat orang lainnya luka ringan.

Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonni F.H Sinaga mengatakan, truk Mitsubishi Fuso BK 9957 CE yang dikemudikan DS (35) datang dari arah Pematang Raya, Kabupaten Simalungun menuju arah Kota Pematang Siantar, dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Truk Fuso Tabrak dan Timpa Mobil Rombongan Guru, 5 Korban Tewas

“Setibanya di tempat kejadian rem mobil mengalami blong sehingga pengemudi hilang kendali dan menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depannya,” kata Jonni.

Truk bermuatan minuman kemasan itu berhenti setelah menabrak mobil BK 1391 WZ, yang pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan.

Truk tersebut menabrak lima mobil dan lima sepeda motor, dengan kerugian diperkiran mencapai Rp 500 juta.

Jonni mengatakan, sopir truk yakni DS kini telah diamankan dan para korban telah dievakuasi ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih.

Polisi juga telah menghubungi keluarga korban dan penanganan kasus ini telah dikoordinasikan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut.

Kepala Polres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menambahkan, saat kejadian kondisi cuaca cerah dan lokasi kejadian di daerah pemukiman penduduk.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Silaiang Sumbar, Truk Diduga Rem Blong Hantam 4 Mobil

Dari enam korban tewas, lima di antaranya adalah Guru SMK Negeri 1 Siantar yang menumpangi satu mobil BK 1391 WZ.

Sementara, satu korban tewas lainnya adalah penumpang mobil pick up L-300 BK 8060 TQ yakni HP (24).

Setelah kejadian, HP mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Rondahaim. Sedangkan sopir IR (33) mengalami luka ringan.