Truk Fuso Tabrak dan Timpa Mobil Rombongan Guru, 5 Korban Tewas

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Siantar- Saribudolok, Rabu (24/1/2024).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di wilayah Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Truk Fuso bernomor polisi BK 9957 CE diduga mengalami rem blong hingga menabrak mobil penumpang BK 1391 WZ yang berisi rombongan guru.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima guru dari SMK Negeri 1 Siantar tewas. Total, ada tujuh penumpang dalam mobil BK 1391 WZ tersebut.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Warga: Awalnya Truk Boks Meluncur dari Atas

Rombongan guru ini hendak melayat ke rumah duka mertua salah seorang guru yang berlokasi di Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, denngan menumpangi tiga mobil yang beriringan.

“Dalam mobil ada tujuh orang, dua di antaranya selamat dan lima orang guru meninggal dunia."

"Sekarang jasad korban sedang dibersihkan di rumah sakit menunggu dibawa ke rumah duka masing masing."

"Salah satu korban merupakan warga Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Disdik Sumut Zuhri Bintang, Rabu malam.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Warga di lokasi menyebut, kecelakaan terjadi pada siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Truk Fuso bermuatan minuman kemasan itu datang dari arah Pematang Raya, Simalungun menuju Kota Pematangsiantar.

Truk bercat kuning itu diduga mengalami rem blong lalu menabrak sedikitnya tujuh mobil dan delapan sepeda motor yang terparkir di sisi jalan, yang kondisinya agak menurun.

Di sisi lain, mobil rombongan guru datang dari arah berlawanan dengan truk, hingga mengakibatkan mobil tersebut ringsek tertimpa bagian belakang truk.

“Mobil penumpang ini rombongan dari Siantar ke Raya. Kalau di mobil ini penumpangnya ada yang terjepit tertimpa boks,” kata Ferry.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Polisi Evakuasi Korban

Ia mengatakan, saat kecelakaan di lokasi sedang dilangsungkan pesta adat oleh warga setempat, sehingga banyak undangan yang memarkirkan kendaraan di sisi jalan.

Kecelakaan itu mengakibatkan arus lalu lintas macet total. Polantas menempatkan police line di sekitar TKP dan menurunkan alat berat untuk mengevakuasi kendaraan.

“Proses evakuasi kendaraan memakan waktu, dikarenakan harus mengeluarkan minuman kemasan di dalam boks tersebut,” ucap Ferry.

Kepolisian Resor Simalungun masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Sementara para korban dilarikan ke RSUD Tuan Rondahaim di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.