Harimau Kelima Mati di Medan Zoo, Bobby Sebut karena Usia

MEDAN, KOMPAS.com - Harimau Sumatera di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo mati di kandangnya, Selasa (13/2/2024). Sorik merupakan Harimau kelima yang mati di Medan Zoo dalam 3 bulan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat dikonfirmasi belum merinci penyebab kematian Sorik. Dia hanya menjelaskan beberapa faktor mengapa Harimau di Medan Zoo mati.

Menurutnya, harimau yang mati sudah memasuki usia lanjut sekitar 15 sampai 20 tahun.

Baca juga: Diwarnai Penghitungan Ulang, Prabowo-Gibran Unggul di TPS Bobby

"Kan saya sampaikan lifetime-nya harimau itu di alam liar 15 tahun sampai dengan 20 tahun kalau di kandang,'' ujar Bobby usai melakukan pencoblosan Pemilu di TPS 34 di Komplek Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Rabu (14/2/2024).

Selama ini, sambung Bobby, Medan Zoo gagal mengembangbiakan harimau, sehingga ketika ada harimau yang mati tidak ada penggantinya.

"Medan Zoo itu gagal dalam breeding-nya (pengembangbiakan) dia, (jadi) harimau itu mati, tapi ngak ada penerusnya," ungkapnya.

Baca juga: Harimau Medan Zoo Mati Lagi, Bobby: Penyebabnya Umur dan Pakan

Selain faktor umur, indikasi kematian juga bisa dilihat dari pola pakan dan perawatannya.

"Ini juga harus dijadikan salah satu faktor, kenapa penyebabnya mati," ujarnya.

Pihaknya terus berupaya memperbaiki infrastruktur Medan Zoo serta perbaikan di bidang lainnya.

Saat disinggung apakah akan merelokasi binatang di sana, keputusan itu masih dalam pembahasan.

"Ada banyak perhitungan untuk relokasi satwanya mulai dari jarak dan hal lain sebagainya," tutup Bobby.