Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadir di Pelantikan AHY, Yasonna: Saya di Medan

Kompas.com - 22/02/2024, 19:40 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tidak menghadiri pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024). 

Saat dikonfirmasi, Yasonna mengatakan, ketidakhadirannya di pelantikan AHY sebagai menteri karena ada kegiatan di Medan.

"Ya, saya (sedang) di sini (Medan)," ujar politisi PDIP itu saat ditanya wartawan di Kamar Hitung Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Medan, Kamis (22/02/2024).

Baca juga: Gara-gara Honor Saksi Pemilu, Pria di Medan Tikam Adiknya

Namun dia tidak merinci alasan ketidakhadirannya.

"Nggak ada (alasan khusus kenapa tidak hadir), (ya karena) saya di sini," ujarnya singkat.

Disinggung soal kehadirannya di Kamar Hitung BSPN Medan, Yasonna diminta DPP PDIP untuk menginstruksikan para saksi menjaga suara PDIP di Sumut.

"Mulai dari berita acara pemilihan presiden, meski kami tidak menandatangani berita acara pemilihan presiden. Tapi untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan kabupaten kota harus dijaga dengan ketat dan seksama," ungkap dia.

Baca juga: Dorong Hak Angket Kecurangan Pemilu, Yasonna: untuk Mencari Kebenaran

Kata Yasonna, sejauh ini berdasarkan hitungan saksi PDIP, khusus DPR RI Dapil Sumut, PDIP memperoleh 8 kursi.

"Dari informasi yang kami dapat untuk (Dapil) Sumut 2 kami dapat 2 kursi. Dari Sumut 1 kami potensial dapat 3 (kursi). Saat ini sudah ada 500.000 suara dan (di Dapil) Sumut 3 (kami) potensial dapat 3 kursi," ujarnya.

Yasonna menyebut ada pihak yang melakukan kecurangan demi bisa memenangkan kontestasi politik tersebut.

"Saya sampaikan ini, karena belakangan ini menangkap indikasi ada upaya upaya hal-hal melakukan kecurangan, mencuri suara, ada ingin menaikkan suara-suara tertentu, supaya bisa masuk ke senayan dan lain lain," ujar Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari PDIP ini.

Namun Yasonna tidak merinci siapa pihak yang ingin mencurangi suara PDIP. Dia lantas mengingatkan agar Bawaslu dan KPU bersikap profesional.

"Kita tidak mau sampaikan lah, saya hanya mau mengingatkan, kita kan tahu pergerakan-pergerakan itu dan saya ingatkan Bawaslu dan KPU untuk bekerja secara profesional," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) di Istana Negara.

AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini ditunjuk sebagai Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Keduanya sama-sama dilantik pada Rabu (21/2/2024).

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.

Terlihat pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com