Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Berhubungan Intim, Mantan Istri Dibunuh dan Dibuat Skenario Gantung Diri

Kompas.com - 25/02/2024, 18:40 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pria inisial RI (31) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tega membunuh mantan istrinya SW (25) karena tidak mau diajak berhubungan badan.

Usai menjalankan aksinya, RI membuat skenario seolah-olah korban tewas gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku mendatangi indekos korban di Desa Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Jumat (23/2/2024) pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Oknum Polisi di Medan Diduga Pukul Wanita Saat Gendong Anaknya, Ini Kronologinya

 

Saat itu pintu rumah korban tidak terkunci, pelaku pun langsung masuk ke kamar korban.

"(Pelaku) lalu membangunkannya untuk meminta hubungan suami istri. Korban tidak mau melakukannya, karena pelaku bukan suaminya lagi, melainkan sudah cerai dan korban mengatakan bahwa korban dalam keadaan haid," ujar Rianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/2/2024).

Selanjutnya keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku mencekik korban hingga tewas. Pelaku kemudian membuat skenario seolah-olah korban tewas bunuh diri.

Baca juga: Polisi Ungkap Unsur Asmara Sejenis dari Pembunuhan di Karawang

"Untuk mengelabui aksinya, pelaku mengambil seutas tali dan mengikatnya di jendela kamar dan selanjutnya mengikat leher korban dan menarik tali ke atas tersebut sehingga korban tergantung dengan kaki mencecah ke lantai," ujar Rianto.

"Kemudian pelaku (juga) menulis surat di dalam buku yang seolah-olah korban berwasiat, namun kenyataannya pelaku lah yang menulis untuk mengelabui aksinya," tambah Rianto.

Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku keluar dari indekos korban. Sekitar pukul 07.00 dia kembali mendatangi rumah korban sambil berpura-pura menemukan jasad korban dengan posisi gantung diri.

"(Pelaku) berpura-pura pura menangis dan menjerit sehingga saksi sebelah rumah mendengar pelaku dan para saksi mendatangi TKP," ujar Rianto.

Kata Rianto saat warga ke lokasi kejadian, jasad korban telah diturunkan pelaku, lalu pelaku menyebut korban gantung diri. Tetapi polisi tidak begitu saja percaya. Polisi lalu menyelidiki kasus ini.

"Hasil dari pemeriksaan dokter bahwa korban diduga tidak murni bunuh diri, karena lidah tidak menjulur dan terdapat tanda- tanda memar di lutut dan paha kanan," ujar Rianto

Polisi kemudian memeriksa pelaku dan dari serangkaian penyidikan, pelaku mengakui perbuatannya.

"Setelah dilakukan interogasi terlapor mengakui semua aksinya," ungkap Rianto.

Kini pelaku ditahan di Mapolres Asahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com