Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UINSU Dianiaya 3 Pria Mengaku Polisi, Ponsel Raib dan Diperas 60 Juta

Kompas.com - 27/02/2024, 08:58 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berinisial AK (17) menjadi korban penganiayaan dan perampokan tiga pria yang mengaku polisi.

Peristiwa itu terjadi saat AK melintasi Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Jumat (23/2/2024).

Akibatnya, ponsel AK raib dan keluarganya sempat diperas sebesar Rp 60 juta.

Baca juga: Wanita 26 Tahun di Bali Mengaku Coba Diperas Rp 1,8 Miliar oleh Oknum Polisi sebelum Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Menurut AK, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, kala dia berangkat dari rumahnya di Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang mengendarai sepeda motor menuju ke ruko milik orangtuanya di Jalan TB Simatupang.

Saat tiba di Jalan TB Simatupang, tepatnya di Rumah Sakit Sundari, AK dipepet sebuah mobil Suzuki Ertiga, hingga sepeda motornya terjatuh.

“Setelah itu ada dua pria yang keluar dari mobil, pria berbaju hitam dan pria mengenakan kemeja putih, (lalu) ada satu lagi di dalam mobil mengenakan baju lengan panjang,” kata AK saat diwawancarai wartawan di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Senin (26/2/2024).

Ketiga orang yang mengaku polisi dari Kepolisian Sektor Sunggal menuduh AK sebagai pemakai narkoba dan pemabuk.

"Saya tidak terima, terus mereka mengaku anggota kepolisian, saya dipiting dan dibawa ke pinggir jalan, mereka menjambak terus kepala saya ditekuk,” ujar AK.

Baca juga: WN Amerika Alami Trauma usai Diancam dan Diperas Sopir Taksi di Bali

Setelah itu, AK digeledah dan ponselnya dirampas, serta memaksa dia membuka sandinya. Namun AK menolaknya.

"Terus mereka minta nomor HP orangtua saya. Pria yang baju lengan panjang ini, sambil memiting saya mengaku anggota Polsek Sunggal bernama AKP Irvan," ujar AK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com