Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Shell Medan Demo pada Hari Buruh, Tuntut Pesangon

Kompas.com - 01/05/2024, 17:42 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Sejumlah karyawan Shell Indonesia di Kota Medan, Sumatera Utara berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2024).

Mereka meminta kejelasan uang pesangon, setelah mendapat informasi Shell akan menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan pada 31 Mei 2024.

Unjuk rasa dilakukan mulai 09.00 WIB sampai 13.00 WIB, mereka awalnya mendatangi kantor Shell di Jalan Sisingamangaraja Medan sembari membawa sejumlah spanduk bertuliskan 'Shell Harus Bertanggung Jawab, 'Shell Tutup Sepihak', hingga 'Pesangon Tidak Jelas'.

Baca juga: Perusahaan Asuransi yang Danai Shell, dan BP Bakal Jadi Sasaran Tembak Aktivis Iklim

Mereka kemudian melakukan long march dari Shell Sisingamangaraja, Makam Pahlawan Medan, hingga simpang traffic light Jalan Halat.

Lalu massa aksi melanjutkan pawai menggunakan sepeda motor menuju Shell di Jalan Setiabudi Medan.

Koordinator aksi, Diah, mengatakan massa aksi merupakan seluruh karyawan dari tujuh Shell yang masih aktif di Kota Medan dan sekitarnya.

Unjuk rasa dilakukan dasar kekecewaan terhadap sikap Shell Indonesia yang memutuskan hubungan kerja secara sepihak.

"Massa aksi sekitar ini ada 30 sampai 40 orang ini, isinya seluruh karyawan Shell di Medan. Tuntutan kami, butuh kejelasan soal pesangon, soalnya kami tidak ada menerima keterangan tertulis bahwasanya pesangon kami diberikan," ujar Diah saat diwawancarai Kompas.com.

Kata dia, sejauh ini manajemen Shell juga sama sekali tidak membahas soal pesangon dengan mereka.

"Jadi belum ada pembicaraan, mereka cuma ngirim email (soal penutupan Shell) isinya mereka akan beritikad baik, tapi belum ada, bicara berapa bulan gaji terus di kali berapa bulan (pesangon) kami sama sekali tidak ada," ungkapnya.

Baca juga: Curiga Oli Pertamina dan Shell yang Lebih Murah Rp 10.000

Dia juga telah berulang kali meminta kejelasan soal pesangon mereka tapi hingga kini belum mendapatkan jawaban.

"Jadi istilahnya ditipu juga kita, masalahnya kita diputusin sepihak, mereka tidak bayar pesangon kita, kita di PHK semua karyawan tanpa kejelasan pesangon siapa nggak emosi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Shell Indonesia memutuskan untuk menutup operasional semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara, pada tahun ini.

Shell yang saat ini memiliki sembilan SPBU di Medan akan menghentikan seluruh operasionalnya.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan, keputusan menutup SPBU di Medan sejalan dengan strategi Shell secara global.

Menurutnya, bisnis Shell secara global mengarah pada penciptaan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah, atau more value with less emissions.

"Melalui pengembangan solusi energi rendah karbon dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan serta kinerja bisnis, Shell akan menghentikan kegiatan operasi sembilan SPBU di Medan," ujar Susi dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Sebut Ijeck Legowo Golkar Pilih Dirinya sebagai Bacagub Sumut

Bobby Sebut Ijeck Legowo Golkar Pilih Dirinya sebagai Bacagub Sumut

Medan
Debitur Bank Plat Merah di Medan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 4 M

Debitur Bank Plat Merah di Medan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 4 M

Medan
Pengantar BBM Curian di Medan Ditangkap, Ngaku Dibayar Rp 500 Ribu

Pengantar BBM Curian di Medan Ditangkap, Ngaku Dibayar Rp 500 Ribu

Medan
Poster 15 Personel Polrestabes Medan DPO Dicopot dari Papan Pengumuman

Poster 15 Personel Polrestabes Medan DPO Dicopot dari Papan Pengumuman

Medan
Curi Sepeda Motor Warga untuk Beli HP dan Narkoba, Residivis di Medan Ditembak

Curi Sepeda Motor Warga untuk Beli HP dan Narkoba, Residivis di Medan Ditembak

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Pria Lansia 74 Tahun di Sergai Dirampok lalu Dibunuh Tetangganya

Pria Lansia 74 Tahun di Sergai Dirampok lalu Dibunuh Tetangganya

Medan
Polda Sumut Bantah 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Kenapa Terbitkan DPO?

Polda Sumut Bantah 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Kenapa Terbitkan DPO?

Medan
ASN Asal Jabar Diduga Terlibat Video Asusila Mirip Sekda Tapanuli Utara

ASN Asal Jabar Diduga Terlibat Video Asusila Mirip Sekda Tapanuli Utara

Medan
Lantik 3 Kepala Daerah di Sumut, Pj Gubernur: Percepat Perbaiki Layanan Publik

Lantik 3 Kepala Daerah di Sumut, Pj Gubernur: Percepat Perbaiki Layanan Publik

Medan
15 Oknum Polisi Masuk DPO, Polda Sumut Buka Suara

15 Oknum Polisi Masuk DPO, Polda Sumut Buka Suara

Medan
Polda Sumut Sebut 15 Personel Polrestabes Medan Bukan Buronan, tapi Dipecat Tidak Hormat

Polda Sumut Sebut 15 Personel Polrestabes Medan Bukan Buronan, tapi Dipecat Tidak Hormat

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Oknum Polisi di Medan Coba Mencuri dengan Modus COD, Jadi Buron sejak 2022

Oknum Polisi di Medan Coba Mencuri dengan Modus COD, Jadi Buron sejak 2022

Medan
Fakta Kasus 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Ada yang Sudah Ditangkap

Fakta Kasus 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Ada yang Sudah Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com