Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Kompas.com - 10/05/2024, 14:53 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Penulis

KOMPAS.com-Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan balita yang mayatnya dibuang ke Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Maret 2023. 

Balita bernama Ardziki Pratama Nasution (5) itu merupakan warga Kota Medan.

Dia dibunuh ayah tirinya Muhammad Baginda Siregar (26) dan ibu kandungnya Ardila Hakim (26).

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Sumaryono mengatakan, kasus ini terungkap setelah ayah kandung Ardziki membawa mantan istrinya, Ardila, ke kantor polisi pada 6 Mei 2024.

Baca juga: Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Kala itu, Ardila mengaku telah membunuh Ardziki dan membuang mayatnya ke Tapanuli Utara.

Perbuatan itu dilakukan Ardila bersama Baginda. Dari pengakuan keduanya, polisi kemudian menangkap Raj Samjani yang merupakan adik Baginda. 

Raj disebut berperan sebagai sopir mobil saat membuang mayat Ardziki. 

"Pertama, 6 Mei menangkap M Baginda Siregar dan besoknya 7 Mei menangkap Raj Samjani," kata Sumaryono, Jumat (10/5/2024).

Sumaryono menyebutkan, pembunuhan balita ini berawal dari Baginda yang marah karena istrinya sering video call dengan laki-laki lain.

Baca juga: Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Awalnya kemarahan itu dilampiaskan Baginda dengan menganiaya sang istri. Kemudian amarah itu disalurkan Baginda ke anak tirinya.

Namun, penganiayaan itu menyebabkan Ardziki tidak lagi bergerak.

"Melihat korban tak bergerak pelaku panik dan menyuruh ibu korban memberikan pertolongan dengan cara membuat bantuan pernapasan, tetapi tidak tertolong," sebut Sumaryono.

Ketiga tersangka dalam kasus ini kemudian merencanakan untuk membuang mayat Ardziki.

Jenazah bocah itu dibuang ke Jalan lintas Sipirok, Desa Pansur Napitupu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Setelah selesai membuang mayat korban ke tiga pelaku kembali ke rumah," ujarnya.

 

Sedangkan mayat Ardiziki yang ditemukan warga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Setelah enam bulan tidak ada keluarga yang datang, rumah sakit memutuskan untuk menguburkan jenazah tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Terungkap Setelah 1 Tahun, Ibu Muda di Medan Terlibat Pembunuhan Anak Kandung yang Dibuang ke Taput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com