Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan 4 Pil Pelancar Haid, Pelajar yang Gugurkan Kandungan di Toilet RS Ditahan

Kompas.com - 21/06/2024, 14:01 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polres Simalungun menahan siswi berinisial GS (18) yang diduga menggugurkan kandungannya di rumah sakit.

Penyidik akan memeriksa pelajar asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tersebut serta mencari teman prianya.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan, GS resmi ditahan di Mako Polres Simalungun pada Kamis (20/6/2024).

“Pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mencari pasangan GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya,” kata Ghulam dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Siswi di Simalungun Gugurkan Kandungan di Toilet RS, Janin 6 Bulan Ditemukan Tewas

Dia mengungkapkan, GS mendatangi RS Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

GS mengeluh sakit perut. Ia kemudian ke toilet UGD dan melahirkan janin yang diperkirakan berusia 6 bulan.

"GS mengunci pintu kamar mandi lalu jongkok dan mengejan hingga melahirkan. Dia melakukan itu seorang diri," ungkap Ghulam.

Baca juga: Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

GS sebelumnya telah mengetahui dirinya hamil lalu mengkonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum kejadian itu.

Pihaknya pun masih akan memeriksa lebih lanjut apakah pil yang dikonsumsi GS yang mengakibatkan kandungannya gugur.

Selain itu, kata Ghulam, pihaknya akan mencari teman pria GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Sesuai dengan pengakuannya, dia mengetahui dirinya hamil dan mengkonsumsi obat jenis Pil Tuntas sebanyak empat butir,” sambungnya.

Berkaca dari peristiwa itu, dia mengimbau para remaja untuk selalu menjaga diri dan jika ada masalah, segera mencari bantuan orangtua.

"Edukasi yang tepat mengenai kesehatan reproduksi perlu ditingkatkan di kalangan remaja. Kami berharap pihak sekolah dan keluarga dapat berperan aktif," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi inisial GS diduga menggugurkan kandungannya di toilet rumah sakit. 

Peristiwa ini diketahui setelah perawat RS Balimbingan Tanah Jawa menemukan janin bayi perempuan dan melapor ke Polsek Tanah Jawa.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra mengatakan, pihaknya mendatangi rumah sakit setelah adanya laporan polisi LP/06/VI/2024/SPKT.

Tiba di lokasi, pihaknya menemukan bayi perempuan di toilet dalam kondisi meninggal dunia.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan modusnya sehingga GS menggugurkan bayinya,” kata Asmon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com